Share

Bab 17

“Kenapa diam? Ayo masuk, Bunda pasti sudah menunggu kita.”

Intan menoleh sesaat sebelum ia kembali menatap rumah mewah itu dengan ragu.

Dengan pelan intan mendekati Zaki. Ia meraih tangan pria itu untuk menggenggamnya, seolah ingin mencari perlindungan. Tak apa-apa kan? Toh Zaki pernah berjanji padanya akan selalu berada disisinya apapun yang terjadi.

“Kali ini izinkan aku menyentuhmu ... Aku harap kamu tidak keberatan?” Intan menatap mata Zaki untuk mencari jawaban.

Zaki menatap bingung tangan mereka yang bertautan, ia mengangguk pelan membuat gadis disebelah nya ikut tersenyum, meskipun terkesan dipaksakan.

Intan benar-benar gugup, bukan karena takut bertemu dengan calon mertua, tapi hanya saja ia merasa belum siap untuk respon mereka nanti. Bagaimana nanti mereka akan menyambutnya? Apa kali ini ia juga akan mendapatkan sindiran dan hinaan seperti dulu saat berkunjung ke rumah keluarga Ferdi.

******”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status