Share

41. Jagad Mengancam Renata

“Tuan, pakaian Nyonya sudah saya ganti,” ucap Bi Surti.

Jagad yang baru saja masuk mendengar perkataan Bi Surti segera naik ke lantai atas.

“Aku akan memberikan dia inpus, ini bisa membantu meredakan demamnya. Ah, jangan lupa untuk buatkan bubur untuk dia minum obat setelah sadar,” ucap Jagad kemudian masuk ke dalam kamar.

Langit tidak mau ketinggalan, dia terus mengikuti Jagad yang memasang inpus pada Danas.

“Apa dia baik-baik saja?”

“Oh, dia baik-baik saja. Hanya demam, dia butuh banyak istirahat,” jelas Jagadd kemudian memasang infus di tangan kanan Danas.

Wajah Danas begitu pucat, dan lelah. Dia tidak tahu, masalah apa membuat Davina dan Danas bertengkar tetapi dia harus membuat adiknya dan Danas bertemu.

“Ehem.” Langit mendehem membuat Jagad segera beranjak.

“Apa kau tinggal dengan dia juga di sini?” tanya Jagad sambil menunjuk ke arah Renata.

Langit melirik ke arah Renata sesaat. “Tidak, dia hanya mampir setelah pulang kantor.”

Tatapan mata Jagad tajam, melihat Renata. “Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status