Share

Part 45

Dengan sekejap mata, Pocong Marni pun segera kembali ke rumah Mbah Kromo untuk melaporkan hasil kerjanya. Mbah Kromo mengangguk-angguk mendengar laporan Pocong Marni, dia meras cukup puas dengan hasil kerja anak buahnya walau pun belum sepenuhnya sempurna.

Bertepatan dengan usainya laporan dari Pocong Marni, di pintu depan rumah Mbah Kromo terdengar seperti ada orang yang mengetok. Dan benar saja, persis seperti dugaannya, Rasti sudah berada di depan pintu rumahnya. Terburu-buru Mbah Kromo menyuruh Pocong Marni untuk pergi dari situ.

"Masuk!" Mbah Kromo berteriak menyuruh Rasti masuk ke dalam rumahnya.

Mendengar suara Mbah Kromo, Rasti pun bergegas masuk karena dia masih selalu merasa merinding setiap kali datang ke rumah itu, padahal dia sudah termasuk sering mendatangi rumah Mbah Kromo.

"Ada apa?" Tanpa basa-basi, Mbah Kromo langsung menanyakan maksud kedatangan Rasti ke rumahnya, "tunggu dulu aku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status