Share

Bab 27.B

Aku melajukan mobil menuju kantor ayah, tapi sebelum ke sana aku mampir dulu ke rumah bunda, penasaran dengan kasus Tante Miranda

Pagar setinggi satu meter itu masih tertutup, itu artinya bunda masih di rumah belum berangkat ke grosinya.

"Eh, Zara, kamu pakai baju kaya gini mau ngapain?" tanya bunda usai pintu terbuka, ia sedikit terkejut melihat penampilanku yang berbeda.

"Mau kerja di kantor ayah, Bun, nyoba-nyoba aja dulu kalau nyaman lanjut kalau ga mending kuliah lagi." Aku terkekeh.

"Kamu ini, yang serius dong, mau kerja apa kuliah."

"Gimana si kuntilanak, Bun?" tanyaku mengalihkan perhatian.

"Miranda maksudnya?" tanya bunda sambil tertawa.

"Iya lah siapa lagi."

"Ribet, Ra, kita harus bongkar makam Tante Dina buat proses otopsi, terus kita ga cukup hanya menghadirkan saksi, harus ada bukti yang kuat kalau Miranda udah meracuni Dina," ucap bunda membuatku putus asa.

Aku sangat ingin Tante Miranda mendekam di penjara lalu ia gila selamanya.

"Terus nantinya Tante Miranda bakal beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status