Share

Gara-Gara Kucing Kawin

Mobil berwarna platinum silver metalik itu melaju memecah jalanan kota yang cukup lenggang siang ini. Rendra melajukan mobil dengan kecepatan sedang saja.

 Merasa cukup gerah, lelaki berjas abu itu pun menambah dingin AC mobil. Dirinya mengendorkan dasi yang mulai terasa menyesakkan. Sebenarnya, Rendra masih banyak pekerjaan di kantor. Hari ini pun ada meeting, tapi karena ucapan Wanda yang mengatakan akan memberikan foto Kresna dan mantannya, membuat Rendra terpaksa menunda meeting sampai nanti malam.

 Hidung pria berdarah Surabaya-London itu mengendus-endus. Ada yang tidak beres menurut hidungnya.

 "Bau apa ya ini?" Rendra menutup hidup dengan jari telunjuk. Baunya itu seperti telur busuk, tapi mana mungkin ada telur. 

 Rendra menghentikan laju mobil lalu diam sesaat. Matanya celingak-celinguk, lalu melihat ke belakang. Tidak ada apa-apa. Rendra hendak turun saat tiba-tiba suara dering ponselnya berbunyi. 

 "Ya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status