Share

Perasaan Kanti

 "Turunin Aski!" teriak Tessa histeris. Kalau saja Oni tidak menahan perempuan itu, sudah pasti Tessa mendekati Marwan yang sedang menggendong Aski.

 Bayi itu menangis histeris karena sedang berada di ambang kematian. Bagaimana tidak, Aski digendong dengan dua tangan laki-laki tersebut hendak menjatuhkan Aski dari ketinggian.

 "Enggak! Turunin Aski!" Tessa semakin histeris melihat anak satu-satunya itu terus menangis karena pasti sangat ketakutan.

 Kini, Oni dan Tessa sudah berada di sebuah rumah gedong. Rumah tua yang tidak ada penghuni. Entah rumah siapa itu, laki-laki yang menculik Aski membawa ke duanya ke tempat ini.

 Memang tidak setinggi gedung. Namun, tetap saja dari ketinggian seperti ini sanggup melenyapkan nyawa bayi kecil seperti Aski.

 "Please!" Tessa menangis. "Kamu tega Mas sama anak sendiri." Tessa masih merasa laki-laki di depannya adalah Rendra. "Kamu mau bunuh Aski? Kamu enggak saya sama dia? Tolong

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status