Setelah bersiap Pretty yang wajahnya masih pucat, harus memaksakan dirinya untuk masuk kerja, karena ia tidak ingin gajinya dipotong.
Berjalan dengan perlahan sambil menahan sakit pada bagian intinya, akibat rasa sakit itu menyebabkan Pretty sangat menderita, selain sulit bergerak, dirinya juga mengalami keringat dingin membasahi wajahnya.
"Aku harus bertahan, karena aku hanya sendirian, kalau ada apa-apa aku tidak bisa meminta bantuan siapapun, aku harus berjuang sendiri dan bangkit, walau sangat sakit di hati akan tetapi aku bersabar dan bertahan, ini akan cepat berlalu" batin Pretty.
Di saat Pretty sedang berjalan sebuah mobil mewah tiba-tiba berhenti di hadapan sehingga menghalang jalannya.
Pemilik mobil tersebut menurunkan kaca jendelanya dengan tersenyum sinis melihat ke arah Pretty.
"Adikku, apakah kau tahu, bagaimana rasanya naik mobil mewah? ini sangat menyenangkan, aku tidak perlu bersusah payah untuk berjalan kaki, dan kena sinar matahari serta berkeringat dan makan debu, aku hanya duduk di dalam AC, dan ini sangat menyenangkan. sayang sekali, kau tidak layak untuk semua fasilitas mewah ini. kau hanya layak tidur di lantai dengan alas yang tipis. dan makan di dapur dengan lauk sisaan.serta berjalan kaki ke mana pun kau pergi. karena itulah yang sesuai untuk levelmu!" kata Monica dengan mengejek.
"Kau tidak perlu menghinaku, Monica. kaya tidak akan selamanya, suatu saat kau pasti akan dapat balasannya." ketus Pretty yang merasa kesal.
"Suatu saat? ha ha ha...Pretty, kau salah. aku hanya akan hidup mewah untuk selamanya, sementara dirimu hanya akan hidup menderita untuk selamanya!" ujar Monica dengan tertawa dan sambil menginjak gas dan pergi meninggalkan Pretty.
"Hidupnya selalu di atas, dan aku selalu di bawah," gumam Pretty yang merasa kecewa.
Mansion Harrison
"Bos, wilayah A milik Thomas Wonder di jaga ketat oleh tiga ratus anggota, mereka berjaga selama 24 jam," ujar Sean yang sedang berdiri di hadapan bosnya itu.
"Tiga ratus jumlah anggota? hm...dia sangat mementingkan wilayah A, tentu baginya sangat penting, semakin dia berjaga ketat. aku semakin ingin menghancurkannya," kata Jack yang sedang duduk di kursi besarnya.
"Bos, kapan kita akan bertindak?"
"Malam ini," jawab Jack.
Tidak lama kemudian Luiz datang dengan terburu-buru untuk menemui bosnya itu.
"Bos, sudah ada hasilnya," ucap Luis yang melangkah masuk ke ruangan baca milik bosnya itu.
"Bagaimana?" tanya Jack yang menatap ke arah anak buahnya.
"Bos, Pretty Jolie adalah putri bungsu Albert Jolie, yang juga seorang pengusaha di salah satu perusahaan besar di kota ini," jelas Luiz.
"Di mana alamatnya?" tanya Jack.
"Alamatnya di perumahan komplek, blok A. nomor 64," jawab Luiz dengan cepat.
"Besok aku akan menemuinya, dan bagaimana kondisi keluarganya? apakah dia sudah memiliki seorang kekasih?" tanya Jack dengan penasaran.
"Dia akan menikah dalam waktu dekat, Bos. dengan seorang pria bernama David yang keluarganya dari pebisnis, bisa di katakan pernikahan ini demi kerja sama di antara dua keluarga," jelas Luiz.
"Ingin menikahi wanita milikku, jangan bermimpi," bentak Jack yang menghentakkan mejanya.
PRAK..
"Besok aku akan ke rumah mereka untuk melamarnya, jika mereka berani menolak, maka aku tidak akan sungkan menghancurkan mereka!" ketus Jack dengan merasa kesal.
"Sejak kapan bos begitu peduli dengan seorang wanita, jika hanya karena hubungan satu malam maka hanya tinggal memberi uang kepada wanita itu, dan tidak perlu menikahinya. selama ini bos menolak semua godaan wanita cantik dan seksi. seberapa istimewa gadis itu," batin Sean.
Malam hari
Markas Tiger World
Markas Tiger World adalah milik Jack Harrison yang sudah ia dirikan sejak lima belas tahun yang lalu, dari usianya yang masih terlalu muda ia sudah memasuki dunia mafia, hidup tanpa orang tua di sisinya membuatnya harus bertahan dan bisa melindungi diri dari serangan lawan-lawannya, dirinya yang memiliki banyak teman telah membantunya menjalani hidup yang penuh berbahaya ke mana pun ia pergi. iya, begitulah kehidupan seorang Jack Harrison yang harus sering berhadapan dengan musuh-musuhnya. karena Jack memang keturunan dari mafia.
Di malam itu Jack berkumpul dengan anggotanya untuk menyusun rencana penyerangan ke wilayah A.
"Untuk malam ini kita akan berhadapan dengan tiga ratus anggota lawan. jadi, kita harus menyusun rencana!" ujar Jack yang duduk di kursi besarnya.
"Bos, perintahkan apa yang harus kami lakukan," ucap Leo yang sebagai salah satu pengawal Jack.
"Leo, malam ini kita perintahkan dua ratus lima puluh anggota kita untuk berhadapan dengan mereka!" jelas Jack.
"Baik Bos," jawab Leo dengan sopan.
"Mari kita mulai menyusun rencana kita!" ujar Jack.
Selama satu jam Jack menjelaskan setiap langkah yang harus mereka lakukan di saat penyerangan di wilayah A.
"Leo, Kane, kalian sudah paham apa yang harus kalian lakukan?" tanya Jack dengan menatap mereka berdua.
"Sudah Bos," jawab Serentak Leo dan Kane.
"Bos, dengan begini maka jumlah korban akan berkurang," ujar Leo.
"Memancing lawan dan mengelabui mereka, agar mereka mengira jika jumlah yang kita miliki tidak seberapa," kata Kane.
"Mari kita bersiap!" perintah Jack dengan tegas.
Setelah berhasil membunuh musuh terbesarnya Jack langsung meninggalkan markas lawan dengan pakaiannya yang terkena bercak darah dari Donnie."Papa, maafkan anakmu yang terlambat membalas dendam untukmu, sehingga menunggu selama dua puluh tahun. aku akan mewakilimu menjadi ketua Tiger Word dan juga merawat mama dengan baik," batin Jack.Sebulan yang lalu.Sebuah apartemen terjadi pertengkaran antara dua wanita. seorang wanita yang usianya sekitar lima puluh tahun menampar seorang wanita yang tanpa sehelai benang dan lebih muda darinya, wanita muda itu bersama seorang pria yang juga tanpa pakaian apapun.Plak..."Aarrghh....""Dasar wanita kurang ajar! apakah orang tuamu tidak mengajarmu untuk menjadi orang yang berguna...ha? kau malah menjadi simpanan dari suamiku. kenapa kau begitu tidak tahu malu," bentak wanita itu yang menampar tanpa berhenti.Plak..."Aarrghh...,"Plak..."Aarrghh...,""Hentikan! suamimu juga suka padaku, karena aku lebih cantik darimu," bentak wanita muda itu ya
Setelah beberapa hari kemudian Jack bersama Sean berangkat ke los angeles untuk membalas dendam kematian ayahnya itu. setelah tiba ia pun tidak ingin membuang waktunya untuk berencanakan penyerangan ke markas musuhnya itu, ia langsung menuju ke markas Tiger Word."Kumpulkan semua saudara kita dan serang ke markas Donnie Hanz, hari ini juga aku ingin membunuhnya demi mendiang papaku, mantan ketua Tiger Word!" perintah Jack dengan tegas."Baik,Bos," jawab Mereka semua dengan serentak.Para anggota Tiger Word bersiap-siap untuk menyerang markas lawan, mereka masing-masing memiliki dua pistol yang sudah terisi penuh dengan peluru.Setelah beberapa saat kemudian mereka pun meninggalkan markas, dan menuju ke markas lawan. sekitar seratus lima puluh anggota yang ikut dalam penyerangan itu.Sementara Donnie Hanz masih belum sadar bahwa putra sahabat yang dia bunuh telah menuju ke tempatnya. siang itu ia masih dengan santainya menghisap rokok sambil menikmati minuman keras."Demi posisi sekara
"Terima kasih, Pretty. karena sudah menerimaku," ucap Jack yang berdiri dan langsung menarik Pretty ke pelukannya, tentu saja hal ini membuat Teddy, Merrie dan Nico sangat gembira.Setelah beberapa menit kemudian mereka duduk di kamar tempat Teddy dirawat."Ma, beritahu padaku siapa pelaku yang membunuh papa? aku ingin mengetahuinya selama ini. agar aku bisa membalas dendam untuk papa," tanya Jack yang sambil memegang telapak tangan calon istrinya."Dia adalah sahabat papamu sendiri, namanya adalah Murphy," jawab Merrie dengan menetes air mata."Murphy? bukankah dia adalah sahabat papa yang kemudian ikut kumpulan mafia lain?" tanya Jack."Benar, dia bukan ikut tapi dia membunuh bos mafia itu dan kemudian dia menjadi bos di sana," jawab Merrie sambil mengusap air matanya."Apa alasannya dia melakukan itu? sedangkan dia sudah menjadi bos mafia di kumpulan lain?" tanya Teddy."Semua demi nama, dunia mafia siapa yang lebih kuat maka dia yang paling ditakuti. saat itu Jorge cukup terkenal
Merrie yang mendengar kata Teddy ia langsung menatap pemuda yang ada didepan matanya itu, begitu juga dengan Jack yang menatap wanita asing yang dihadapannya dengan rasa tidak percaya.Merrie adalah nama asli dari Sunny saat sebelum kejadian, setelah terselamat dari maut ia pun menganti namanya agar tidak dikenali oleh musuh yang mengincar dirinya dan telah membunuh suaminya itu."Jack putra kecilku," ucap Merrie yang biasa memanggil dengan nama panggilan ini."Apakah kamu adalah mamaku yang telah meninggal saat itu?" tanya Jack dengan mata berkaca-kaca."Mama dan papamu pergi meninggalkan markas karena kami diincar orang, kami tidak ingin melibatkanmu. oleh karena itu mama dan papamu membuat sebuah keputusan untuk meninggalkan markas. dan siapa sangka orang itu sangat cepat mengetahui jejak kami dan kami pun diincar, papamu dikeroyok oleh puluhan orang mereka mengunakan senjata tajam membantai papamu. dan pada akhirnya papamu meninggal dunia," jelas Merrie yang sedang menangis mengin
"Aku pasti akan membuat kalian membusuk di dalam penjara," bentak Teddy."Paman, serahkan padaku!" ujar Jack yang menahan lengan Albert."Tolong jangan melakukan ini pada kami, aku mohon padamu!" tangisan Julia yang berlutut di hadapan Teddy dan Pretty"Pretty, bagaimana pun kita adalah sekeluarga, jangan menuntut kami," pinta Julia sambil menangis."Sekeluarga? kalian menindasku, mengusirku dan saat kita bertemu tadi kalian juga masih tidak mengakuiku, apakah ini namanya adalah keluarga?" bentak Pretty."Pretty, selama ini kau tinggal dan makan tempat kami, kau jangan lupa budi," ucap Albert dengan ketus.Jack yang merasa kesal langsung melayangkan pukulan ke wajah pria itu.Bruk .."Aaarrghhh...." jeritan Albert yang tergeletak ke lantai."Kau masih mengatakan itu, aku sudah tahu apa yang kau lakukan selama ini terhadap dirinya, di saat dia terluka kalian masih saja menghina. juga mengusirnya," bentak Jack yang melayangkan pukulan ke wajah pria itu lagi."Aaarrghhh...," jeritan Albe
"Saat itu istri Anda sedang melahirkan, mereka menawarkan ku sejumlah uang untuk membawa putri Anda pergi, dan aku berhasil melakukannya. setelah itu aku membawa putri Anda kepada dia. dan mereka langsung mengusirku tanpa memberikan aku sepersen pun," jelas pria itu."Tidak! dia hanya merekayasa cerita, di saat itu dia ingin meminjam uang denganku. dan tidak ada hubungan dengan putrimu," jelas Albert dengan membantah."Di mana putriku sekarang?" tanya Teddy dengan nada kesal."Gadis ini adalah putri kandungmu," jawab Pria itu sambil menunjuk ke arah Pretty.Teddy dan Pretty yang mendengar ucapan pria itu menjadi terdiam dan sangat terkejut, karena dari awal mereka sudah saling kenal."Mereka berdua hanya memiliki seorang putri yang bernama Monica," jelasnya lagi."Pretty, kamu adalah putriku?"tanya Teddy yang matanya berkaca-kaca, tentu ia sangat bahagia karena putri kecil yang dia rindukan selama ini ternyata sudah kenal dari sejak awal."Apa benar aku adalah putri paman?" tanya Pre