Share

Pretty Ditampar

"Baik Bos," jawab serentak mereka semua yang ada di dalam ruangan itu.

Sejumlah dua ratus lima puluh anggota yang berangkat dari markas, mereka semua menuju ke tempat yang menjadi sasaran mereka.

Setelah satu jam kemudian mereka tiba ke wilayah A.

Jack yang memimpin sebanyak dua ratus lima puluh anggota mendatangi wilayah A tersebut. kumpulannya dibagi menjadi tiga kelompok. Jack memimpin bagian depan dengan berjumlah seratus anggota. sementara Leo memimpin delapan puluh anggota. Kane tujuh puluh anggota.

"Leo, Kane, kalian sudah siap?" tanya Jack yang memimpin penyerangan ini.

"Sudah!" jawab serentak mereka berdua yang berpencar.

"Serang!" perintah Jack dengan mengunakan kode tangannya untuk seratus anggotanya.

Saat itu anggota Thomas Winder tidak menyadari jika mereka akan diserang.

DOR...

DOR...

Tembakan demi tembakan dilepaskan oleh kumpulan Tiger World ke arah anggota lawannya.

"Aargh!" teriakan anggota Thomas yang ditembus oleh puluhan peluru dan kemudian tergeletak tidak bernyawa.

Semua anggota yang menjaga wilayah itu pada melesatkan peluru mereka ke arah kumpulan Tiger World yang menyerang mereka.

DOR...

DOR...

Tembakan demi tembakan yang berlanjut diantara dua kelompok ini menjatuhkan korban diantara kedua pihak.

"Aargh...," teriakan anggota Jack yang terkena tembakan itu.

DOR...

DOR...

Tembakan beruntun dilakukan oleh Jack dan anggotanya sehingga mengenai lawan-lawan mereka.

"Aarght," jeritan serentak lawannya yang akhirnya tewas tergeletak di lantai.

Jack yang menyerang dengan memimpin seratus anggotanya dari bagian depan.

Pihak lawan berjumlah sebanyak tiga ratus anggota.

"Kau siapa, berani sekali menyerang wilayah kami?" bentak salah satu anggota Thomas Winder.

"Aku hanyalah orang yang suka merebut wilayah orang, karena ini adalah hobiku!" jawab Jack dengan senyum sinis.

"Ha ha ha... jumlahmu lebih sedikit dariku, apa kau mengira bisa berhasil mengalahkanku?" ujar anggota Thomas Winder sambil tertawa.

"Apa kau yakin jumlahku lebih sedikit? kalian berjumlah tiga ratus anggota, sedangkan aku dua ratus lima puluh, bukankah jumlah yang ku miliki hampir setara denganmu?" tanya Jack dengan senyum.

"Bercanda, semua yang kau bawa ini hanya sekitar seratus jumlahnya, apa kau mengira dengan jumlah ini bisa mengalahkanku!" bentak lawannya dengan mengejek.

"Baiklah, aku ingin memberimu kejutan!" kata Jack dengan melepaskan peluru ke udara.

DOR....

Tembakan kode untuk Leo dan Kane

Tidak lama kemudian Leo dan Kane membawa masing-masing delapan puluh dan tujuh puluh anggota dan mengepung pihak lawan.

Anggota Thomas Winder melihat sekeliling mereka yang telah dikepung oleh lawannya itu.

"Kau bermain curang!" bentak anggota Thomas Winder dengan kesal.

"Ini adalah taktik untuk mengalahkan kalian, tanpa harus mengorbankan banyak nyawa," jawab Leo yang menodong senjata ke arah lawannya.

"Hei, apa kau masih ingin melanjutkan peperangan ini atau menyerah saja? kalau kau menyerah maka kalian masih bisa hidup, tapi jika kau masih mau melawan kami. maka kalian akan mati," ujar Leo dengan sambil memberi kode untuk menembak ke arah pihak lawan.

"Kalian akan berhadapan dengan bos kami, jika kalian mendapatkan wilayah ini, kalian tetap akan mati. dia tidak akan berdiam diri saja!" bentak anggota Thomas Winder yang mulai ketakutan.

"Bagaimana, masih mau melawan? jika begitu, maka kami hanya bisa melepaskan tembakan kami!" kata Jack dengan mengancam.

Karena situasi yang tidak mendukung maka pihak lawan hanya bisa menyerah, karena jumlah Tiger World lebih banyak dari mereka. sementara anggota Thomas Winder telah tumbang sebanyak puluhan korban akibat tembakan tadi.

"Jika kalian menyerah maka kalian masih bisa hidup, kami hanya ingin menguasai wilayah ini saja!" ujar Kane.

"Bos, bagaimana dengan mereka?" tanya Leo.

"Biarkan saja dia pergi! lagi pula walau basmi mereka juga tidak berguna!" jawab Jack.

"Kalau begitu kalian cepat tinggalkan tempat ini!" bentak Kane.

Anggota Thomas Winder membuang senjata mereka ke atas tanah dan kemudian mereka hanya bisa pergi meninggalkan tempat itu, di malam itu kumpulan Jack berhasil menguasai wilayah tersebut, tidak butuh waktu yang lama Jack dan anggotanya mengalahkan lawannya dengan begitu mudah.

"Mari kita pergi!" ajak Jack yang melangkah pergi meninggalkan wilayah itu bersama anggotanya.

Di sisi lain Pretty yang baru lepas kerja, memaksakan diri berjalan kaki untuk pulang ke rumahnya, jarak tempuh dari perusahaan ke rumahnya memakan waktu selama satu jam, ia hanya akan mengunakan taksi di saat ia harus lembur hingga larut malam.

Gadis itu berjalan sambil melamun memikirkan nasib masa depannya, raut wajah Pretty menampakan ketidak bahagiaannya, tanpa ia sadari Luiz yang adalah anggota Jack sedang mengamati dari seberang jalan dengan mengunakan mobilnya.

"Apa gadis itu gila ya, sudah malam begini dia tidak mengunakan taksi ataupun mobil keluarganya. dia adalah nona besar tapi kenapa dia berjalan kaki. tidak ada supir yang menjemputnya," gumam Luiz yang sedang mengendarai mobilnya dengan perlahan.

"Kalau aku memberikan tumpangan padanya, dia pasti tidak akan mau naik mobilku. karena dia pasti mengenalku. apa aku ikuti dia saja ya? anggap saja aku melindunginya dari jauh," gumam Luiz.

Setelah satu jam kemudian Pretty tiba ke rumahnya, saat melihat gadis itu melangkah masuk ke dalam rumahnya, Luiz pun meninggalkan tempat itu. karena baginya wanita bosnya sudah aman sampai di rumah.

Saat Pretty melangkah masuk ia dikagetkan dengan suasana di dalam rumah. ia melihat baju-bajunya berserakan di lantai dengan tasnya. sementara ayahnya itu sedang menatap kesal ke arahnya.

"Pa, Ma, ada apa ini?" tanya Pretty.

Albert yang duduk di sofa lalu ia bangkit dan menghampiri putrinya itu, tanpa basa-basi ia langsung melayangkan tamparan yang kuat mengenai wajah Pretty.

PLAK.

"Aargh!" pekikan Pretty yang merasa sakit sehingga mengeluarkan darah di sudut bibirnya.

"Ke-kenapa menamparku?" tanya Pretty yang merasa sakit hati.

"Dasar wanita kotor!" bentak Albert yang melemparkan laporan dari rumah sakit ke wajah Pretty.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status