Share

Kegigihan Levin

Author: Rachel Kim
last update Last Updated: 2025-05-01 12:00:43

Claire menatap kepergian Levin dari jendela kamar tidurnya. Sebersit rasa lega muncul di hatinya karena pria itu tidak mendesaknya untuk berbicara malam ini. Entah karena Levin memahami permintaannya atau karena dihalangi Nick, Claire tidak tau.

Namun di sisi lain, Claire juga merasa bersalah, karena menurut informasi yang dirinya dengar dari Susan, pria itu sudah menunggunya sejak tadi.

Ya, Claire mengetahui hal itu karena Susan bertanya padanya, merasa heran mengapa Levin tidak muncul kembali setelah kepulangan Claire.

Apapun itu, Claire bersyukur karena dirinya tidak ingin lagi berdekatan dengan Levin, takut lepas kendali seperti kemarin. Wanita itu mendesah pelan, memikirkan apa yang terjadi kemarin membuatnya jadi malu sendiri. Claire sampai heran bagaimana bisa dirinya mengizinkan Levin menyentuhnya hingga membuat Claire bersikap seliar itu di atas ranjang? Pria itu benar-benar sanggup membuat akal sehat Claire raib!

‘Sejak hari ini aku tidak boleh lagi ber
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Tirai Kebenaran Masa Lalu

    Nick mendengarkan seluruh penjelasan Levin tanpa sekalipun menginterupsi. Memposisikan diri sebagai pendengar yang baik. Apalagi ada banyak hal yang menjadi tanda tanya baginya. Tangannya terkepal erat. Akhirnya setelah bertahun-tahun berlalu, kini semuanya menjadi jelas! Bukan hanya sekedar dugaan atau kecurigaan!Tapi ada saksi mata atas kelicikan yang dilakukan Mia terhadap Claire! Saksi mata yang menjadi bukti nyata kalau Mia memang menyusun rencana untuk menjebak Claire! Dasar wanita licik! “Kenapa kamu tidak pernah mengatakan apapun? Kenapa selama ini kamu bersikap seolah tidak mengetahui apa-apa?” selidik Nick.“Entahlah, awalnya aku berencana ingin menyelidiki apa motif Mia tanpa sepengetahuan Claire, tapi rencanaku berubah karena tanpa sadar aku terlalu fokus memikirkan cara agar dapat menaklukkan hati Claire. Namun meski begitu, aku tetap mengawasi Mia, maka dari itu saat jebakan kedua di hari pesta ulang tahun Sasha, aku berhasil menggagalkan rencana bu

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Nama Yang Identik Dengan Kepuasan Seksss

    Hari berlalu begitu lambat bagi Levin. Padahal belum ada satu hari dirinya berjauhan dari Revel dan Claire, tapi rasa rindunya sudah tak tertahankan! Oh Tuhan, andai mereka sudah tinggal serumah, pasti Levin tidak perlu menderita seperti ini karena bisa melihat mereka sepuasnya dan setiap waktu! Levin mondar mandir gelisah. Rasa gelisahnya membuat pria itu enggan terlelap. Jujur, matanya mengantuk, tapi tidak bisa tidur. Otaknya terasa penuh memikirkan banyak hal. Entah dorongan darimana, Levin malah menghubungi nomor Nick yang langsung diangkat pada dering kedua! Sejujurnya, Levin tidak menyangka kalau Nick akan mengangkat panggilan teleponnya secepat ini mengingat malam telah cukup larut. Satu hal yang tidak Levin ketahui adalah Nick juga tidak bisa terlelap dan lebih memilih menghabiskan waktu diluar sambil menikmati alkohol di hadapannya. Hal yang jarang pria itu lakukan tapi khusus malam ini, Nick membutuhkan alkohol untuk mengusir rasa suntuk di hatinya meski seperti

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Insiden Yang Membawa Hikmah

    Pembicaraan kedua pria itu terputus saat mendengar suara Claire di belakang mereka.“Apa yang sedang kalian berdua bicarakan?” selidik Claire, terdengar curiga.“Nothing special. Hanya berbincang ala kadarnya.”Claire hanya mengangguk sebelum memanggil nama Revel hingga putranya itu berlari ke arahnya setelah sebelumnya mengucapkan kata ‘bye’ pada gadis kecil yang telah menemaninya bermain. “Jangan lari. Pelan-pelan saja, Sayang.”Tapi Revel terus berlari hingga beberapa langkah sebelum kaki kecilnya mencapai tujuan, bocah itu tersandung batu kecil yang tidak dilihatnya hingga jatuh tersungkur! Levin, yang melihat hal itu bergegas bangkit dan berlari menghampiri putranya. Tangan kekarnya tanpa ragu menggendong tubuh mungil Revel agar masuk ke dalam pelukannya. Setelah kembali ke kursi taman, Levin segera memastikan keadaan Revel. Ingin memastikan apakah ada luka di tubuh mungil putranya atau tidak.Wajah Revel tampak memerah karena menahan tangis dan ju

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Kecemburuan Seorang Daddy

    Setelah berbincang dengan Claire, Levin bisa lebih fokus dalam pekerjaannya. Johan pun dapat menghela nafas lega karena tuan mudanya tidak lagi terlihat menyeramkan seperti tadi pagi. Setidaknya dengan begitu Johan bisa bekerja lebih tenang. “Hari ini aku tidak ada jadwal meeting lagi kan?” “Tidak ada, Tuan.”“Good. Aku ingin makan siang bersama calon istri dan putraku.”Keyakinan dalam nada suara Levin membuat Johan mengangkat alis.“Calon istri? Apakah nona Claire sudah pasti akan menerima lamaran anda?”Levin berdecak sebal saat mendengar pertanyaan Johan yang seolah ingin mematahkan optimismenya. “Tidak bisakah kamu mendukungku saja dan jangan bertanya macam-macam?” Johan mengangkat bahu, tampak cuek.“Saya hanya ingin memastikan saja. Lagipula seperti yang anda ceritakan kemarin, setelah putra anda dan nona Claire setuju, masih ada tuan besar Alex yang harus anda hadapi. Setelah itu ada tuan besar Keenan dan nyonya besar Carol. Jadi bisa

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Komunikasi Yang Membaik

    Claire melenggang santai menuju ruangannya dan berusaha menyelesaikan pekerjaannya sebelum mengundurkan diri. Seharusnya Claire menunggu satu bulan untuk mencari penggantinya, namun di surat pengunduran diri yang diserahkannya tadi, Claire berharap bisa mengundurkan diri lebih cepat, yaitu 2 minggu lagi.Maka dari itu Claire harus menyelesaikan tanggung jawabnya. Dirinya tidak ingin meninggalkan sisa pekerjaan kepada orang yang akan menggantikan posisinya nanti. Claire masih sibuk dengan pekerjaannya saat pintu ruangannya menjeblak terbuka begitu saja hingga wanita itu terkesiap kaget. Dan lebih kaget lagi saat melihat raut wajah Levin yang memerah menahan amarah. Langkah kaki pria itu pun terdengar menakutkan karena berderap ke arahnya dengan kekuatan penuh! Tapi anehnya, meski sempat kaget, Claire berhasil mengendalikan diri dan menatap wajah marah Levin dengan datar, seolah sudah menebak kalau hal ini akan terjadi. “Kenapa kamu harus mengundurkan diri, Claire?”

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Lamaran Terselubung

    “Katakan padaku kalau kamu sedang bercanda.”Saking tidak percayanya, Claire sampai mengucapkan kalimat itu. Ya, dipikirkan dari sisi manapun, Claire tidak pernah menyangka kalau daddy Alex dan orangtua Nick memiliki rencana segila itu. Menikah dengan Nick? Oh, Tuhan! Claire tidak pernah memikirkan kemungkinan seperti itu! Dulu, dirinya memang sempat ragu akan perasaannya. Ragu apakah rasa nyaman yang dirasakannya setiap kali bersama Nick didasarkan atas nama persahabatan atau cinta, tapi hanya sebatas itu. Claire tidak pernah berpikir jauh seperti pernikahan. Nyatanya, kini Claire tau kalau rasa nyaman itu hanya sebatas sahabat. Tidak lebih dari itu. Atau mungkin hanya sekedar suka namun kini telah digantikan dengan kehadiran Levin? Entahlah, apapun itu, yang pasti sekarang perasaan itu sudah sirna sepenuhnya.Jadi dirinya tidak mungkin menikah dengan Nick kan? Apalagi kini Claire telah menemukan tambatan hatinya sendiri yaitu Levin! Daddy dari putranya! Gele

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status