Share

Cemburu?

Author: Rachel Kim
last update Last Updated: 2025-04-06 18:00:17
Nick mendesah dalam hati. Jawaban Claire terdengar santai, namun di telinga Nick, ucapan itu terdengar seperti keluhan yang bernada sedih dan kesepian. Tidak heran kalau Nick hanya bisa menatap Claire dengan prihatin.

Bersahabat sejak kecil membuat Nick tau pasti kalau hubungan Claire dengan daddy Alex cukup renggang, bahkan terlihat seperti orang asing yang tidak sengaja tinggal satu atap. Tidak terlihat seperti keluarga karena ada jarak yang memisahkan.

Rumah besar yang mereka tinggali hanya ada Claire, daddy Alex, Susan yang adalah asisten rumah tangga yang sudah mengabdi sejak Claire baru lahir, dan security.

Kepergian mommy Adele, mommy kandung Claire, karena kanker yang dideritanya membuat hubungan antara Claire dan daddy Alex merenggang tanpa sadar.

Nick paham apa yang mendasari kerenggangan mereka, yaitu karena daddy Alex sengaja mencari kesibukan lain untuk bisa melupakan rasa sedihnya akibat kepergian sang istri tercinta, tapi sayangnya daddy Alex lupa bahwa Claire, y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Menyerah?

    “Sudahlah, karena Claire tidak ingin berurusan denganku lebih baik aku kembali menikmati hidup. Semenjak kejadian itu aku belum sempat menginjakkan kaki lagi ke klub malam untuk bersenang-senang. Bodohnya lagi saking cemasnya dengan Claire, aku berhenti mengencani wanita lain. Lebih baik nanti malam aku ke klub dan mencari wanita untuk memuaskan diri. Tidak perlu memikirkan Claire lagi. Lagipula Claire tidak membutuhkan pertanggungjawabanku dan berniat mengurus semuanya sendiri. Jadi, lebih baik malam ini aku bersenang-senang!” putus Levin. Keputusan yang didasari rasa kesal saat mengingat penolakan Claire. Pria itu baru saja membuat keputusan saat pintu kamarnya diketuk dan suara Johan terdengar dari luar kamar. “Tuan, apa saya boleh masuk?” “Masuk saja. Pintunya tidak dikunci.” Johan masuk dua detik kemudian, menatap Levin dengan pandangan menyelidik. “Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu?” “Bukankah seharusnya saya yang bertanya? Apa yang terjadi hingga anda segusar ini? A

    Last Updated : 2025-04-07
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Bimbang

    Levin menggeleng panik saat mendengar saran Johan. “Mendatangi orangtuanya? Apa yang harus aku katakan? Bilang kalau aku telah memperkosa putrinya sampai hamil di luar nikah, begitukah? Mana ada orangtua yang mengizinkan putrinya menikah dengan pria yang tega memperkosanya?” “Yah, soal itu tinggal pintar-pintar anda saja dalam mengambil hati calon mertua. Yang pasti anda harus bertanggung jawab jika ada benih yang dihasilkan karena kejadian malam itu, jangan menjadi pria brengsek. Apa anda tega membiarkan anak anda dicap sebagai anak haram?” tanya Johan.Levin terdiam. Kehadiran Johan membuat kepalanya semakin berdenyut pusing. ‘Anak haram? Tentu saja tidak mau!’ batin Levin menjawab pertanyaan yang diajukan Johan dalam hati, enggan menyuarakannya atau pria di hadapannya akan membuat Levin semakin merasa bersalah dan melupakan tekadnya barusan. “Tapi Claire bukanlah wanita yang mudah dibujuk. Dia sangat keras kepala.”“Jika anda terus berusaha, saya yakin lama-lama nona Claire aka

    Last Updated : 2025-04-08
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Junior Yang Rewel Part 1

    Waktu cepat berlalu, sudah lebih dari sebulan semenjak kejadian malam itu dan selama itu pula Levin mencoba berbagai macam cara agar dapat melupakan Claire.Lagipula Claire pun sudah menolaknya mentah-mentah saat Levin ingin bertanggung jawab, jadi tidak salah kan kalau Levin ingin kembali menikmati hidupnya seperti dulu? Seperti saat dirinya belum bertemu dengan Claire. Seperti saat otaknya belum dipenuhi dengan nama Claire terus menerus. Levin masih muda, ada banyak hal yang harus dirinya nikmati sebelum terlambat dan yang paling penting, masih banyak wanita yang mengantri mendekatinya dan memohon untuk dipuaskan di atas ranjang! Masih banyak kesenangan yang belum pernah Levin lakukan dan selagi masih muda, dirinya harus mencicipi semua kesenangan duniawi kan? Levin tidak ingin menyesal dan inilah yang dirinya lakukan. Hampir setiap malam Levin berada di bar dan ditemani oleh para wanita yang datang silih berganti, sesuai jari telunjuknya mengarah, hanya untuk menyen

    Last Updated : 2025-04-08
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Junior Yang Rewel Part 2

    Levin menghela nafas pelan, meratapi kesenangannya yang harus ‘terenggut’ setelah dipertemukan kembali dengan Claire. Jujur, Levin bosan jika hanya menuntaskan hasratnya melalui oral para wanita jalang.Levin bosan jika tidak bisa menikmati permainan di atas ranjang yang membuat hatinya terasa semakin dingin dan hambar. Levin ingin merasakan kehangatan dari pusat inti tubuh wanita dengan penuh gairah.Levin ingin menikmati setiap permainan mereka, bukan hanya sekedar ‘tumpah’!Levin sadar kalau para wanita itu merindukan kehebatannya di atas ranjang.Rindu pada cumbuannya yang menuntut dan bisa membangkitkan gairah wanita sampai ke level tertinggi. Rindu pada hentakan juniornya yang kuat dan bertenaga jika sedang berpacu di atas ranjang seperti kuda yang sedang bertempur di arena balap dan tidak terkalahkan, bukan yang ogah-ogahan seperti orang tidak niat begini! Levin ingin mendengar para wanita itu merintih, mengerang, mendesah dan menjerit puas samb

    Last Updated : 2025-04-08
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Junior Yang Rewel Part 3

    Levin menatap frustasi pada juniornya yang kembali mengacung tegak. Begitu tegang dan keras hendak dipuaskan lagi. Percuma Levin membujuknya agar kembali tidur karena juniornya tidak menuruti ucapannya. Terpaksa Levin menuntaskannya dengan menggunakan tangannya sendiri, berusaha keras mengeluarkan lahar panasnya agar merasa puas, namun sudah hampir 20 menit Levin memainkannya dan belum ada tanda-tanda akan keluar. Terpaksa Levin kembali membayangkan Claire saat mereka melalui malam panas berdua. Menjadikan Claire sebagai objek fantasinya untuk mendapat kenikmatan. Gerakan tangan Levin semakin cepat hingga akhirnya pria itu menggeram puas dan cairannya langsung tumpah begitu banyak membasahi lantai kamar mandi sebelum akhirnya juniornya kembali lemas setelah puas. Levin meninju tembok di hadapannya dengan geram.‘Shittt! Hampir 20 menit bermain sendiri aku tidak bisa puas, tapi hanya dengan membayangkan Claire, tidak sampai 5 menit aku sudah bisa langsung tump

    Last Updated : 2025-04-09
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Erangan Yang Menggoda

    Levin gelisah. Antara hati nurani dan gairah berperang dalam dadanya. Tidak bisa dipungkiri, Levin adalah pria normal yang pasti tergoda saat melihat seorang gadis telanjang tepat di hadapannya, apalagi yang secantik Claire, sambil mengerang pula! Erangan yang mengundang Levin untuk melakukan hal terlarang itu. Erangan yang mengundang Levin untuk menyentuh Claire secepatnya. Erangan yang mengundang Levin agar segera menyatukan tubuh dengan Claire. Erangan yang mengundang Levin agar juniornya dan milik Claire bersatu dalam gairah.Erangan yang membuat Levin paham kalau Claire butuh pelampiasan untuk meredakan hasratnya akibat obat perangsang yang sudah masuk ke dalam tubuhnya. Tapi hati nuraninya menolak. Levin sadar kalau itu salah. Bukannya Levin takut pada dosa. Sama sekali tidak. Pria atheis sepertinya tidak peduli pada dosa, ingat saja tidak. Levin hanya tidak ingin jika saat sadar nanti mendapati Claire menangis histeris hanya karena ditiduri secara

    Last Updated : 2025-04-09
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Malam Panas Yang Penuh Gairah Part 1

    “Holy shittt! Bagaimana bisa kamu masih perawan?!” teriak Levin frustasi saat menyadari kalau dirinya telah merenggut mahkota dari seorang gadis yang tidak sadar akan kelakuannya sendiri karena berada dibawah pengaruh obat perangsang. Meskipun dirinya seorang playboy dan sering meniduri banyak wanita, tapi Levin tidak pernah memperkosa gadis manapun. Mereka sepakat melakukannya karena suka sama suka, mau sama mau, ingin sama ingin, tanpa ada unsur keterpaksaan! Dan wanita yang ditidurinya selama ini tidak ada yang masih perawan. Semuanya adalah wanita bekas pakai yang sering melakukan hubungan seks dengan pria manapun! Berbeda dengan apa yang terjadi malam ini! Oh sialan! Sekarang harus bagaimana? Berhenti? Tidak mungkin! Juniornya sudah tegang begini masa iya berhenti? Kasihan, pasti si junior merasa sengsara! Apalagi gairah sudah menguasainya membuat Levin hilang akal dan memutuskan untuk tetap melanjutkan perbuatannya. Menutup mata dan telinga atas rintihan kesakit

    Last Updated : 2025-04-09
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Malam Panas Yang Penuh Gairah Part 2

    Levin terus menghujam miliknya dengan begitu dalam agar menyatu erat dengan milik Claire dan kembali berteriak puas saat lagi-lagi meraih puncak kenikmatan dan menyemburkan benihnya tanpa ragu ke dalam rahim Claire, entah untuk yang keberapa kalinya. Levin pun sudah lupa saking nikmatnya. “Oh my God! Tubuhmu sungguh nikmat, Claire!” geram Levin sambil menenggelamkan juniornya ke dalam milik Claire, membiarkan lahar panasnya tumpah di dalam sana! Setelah tuntas, barulah Levin melepaskan penyatuan tubuh mereka dan berbaring telentang di samping tubuh Claire dengan nafas terengah akibat terlalu lama bekerja keras di atas ranjang. Terlalu lama mengeksplor tubuh molek Claire. Pria itu masih sibuk meresapi rasa nikmat yang didapatkannya dari tubuh Claire secara gratis! Ibarat kata, malam ini Levin seolah mendapatkan jackpot! Tidak dipungut bayaran, tapi bisa mencicipi tubuh Claire sepuasnya, masih virgin pula! Nikmat sekali hidupnya malam ini. Mungkin akhir-akhir ini Levin

    Last Updated : 2025-04-10

Latest chapter

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Pergi Tanpa Jejak

    Levin mengerutkan kening, memandang heran pada ponselnya. Sejak kemarin dirinya sudah berusaha menghubungi ponsel Claire tapi tidak bisa terhubung sama sekali. Ponselnya tidak aktif. Pesan teks pun tak berbalas. Apakah terjadi sesuatu? Semoga saja tidak, tapi jika tidak, kenapa Claire tidak bisa dihubungi?Levin menyugar rambutnya, merasa frustasi. Pria itu menatap Johan yang duduk di sampingnya, di dalam pesawat yang akan membawanya kembali ke Bali. Ya, sudah dua hari ini Levin pergi ke Jakarta karena harus menghadiri acara pernikahan kakak sepupunya. Meski enggan, tapi Levin tetap harus pergi karena daddy Keenan memberi perintah tegas yang tidak mungkin dibantahnya dan lagi Levin juga tidak ingin dijadikan bahan omongan karena dicap sombong oleh keluarga sendiri. Dan selama itu pula Levin tidak bisa menghubungi Claire. Sebelumnya, Levin memang sudah memberitahu Claire tentang rencana kepergiannya ke Jakarta yang dijawab dengan anggukan, wanita itu juga memberitahu ka

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Sahabat Jadi Cinta?

    Susan menatap nona mudanya yang sedang sibuk di telepon. Memutuskan untuk memasak beberapa menu. Mengingat wanita itu sedang hamil muda, Susan yakin kalau sebentar lagi nona mudanya pasti akan mengeluh lapar. Itulah kebiasaan umum ibu hamil. Lapar dan lapar terus karena di dalam tubuh mereka sedang berkembang nyawa lain yang juga membutuhkan asupan nutrisi. Susan membuka kulkas, melihat apa saja yang ada di dalam sana. Dan dirinya tidak menemukan kesulitan untuk memikirkan menu makanan yang hendak dibuatnya karena kulkas tersebut dipenuhi oleh segala jenis sayur dan bahan lainnya. Dengan cekatan Susan mengeluarkan bahan-bahan yang diperlukan dan mulai mengolahnya. Sementara itu, Claire memutuskan untuk menghubungi Nick. Sama seperti daddy Alex, pria itu juga langsung mengangkat panggilan teleponnya pada dering pertama. “Hei, bagaimana penerbangannya?” tanya Nick sebelum Claire mengucap kata ‘halo’.“Sangat melelahkan!” keluh Claire membuat Nick terkekeh.

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Arti Yang Tersirat

    Claire mengangguk. Tidak meragukan ucapan Susan sama sekali. Tidak setelah dirinya melihat sendiri apa yang daddy Alex lakukan untuknya. Kini, Claire menatap rumah di hadapannya dengan perasaan campur aduk. Terharu, bahagia, tidak percaya, dan entah apalagi. Rumah yang dibeli oleh daddy Alex meski tidak semewah rumahnya di Bali, tapi tetap terlihat nyaman untuk ditinggali dan cukup besar apalagi hanya akan ditinggali oleh Claire, Susan dan si kecil nantinya. Dengan halaman yang cukup luas dan tertata rapi, ditambah garasi dan teras dimana sudah tersedia dua buah kursi dan satu meja teh di antara kedua kursi tersebut. Tempat yang nyaman untuk berbincang santai sekaligus menikmati udara segar. Susan membuka pintu hingga Claire bisa beralih ke bagian dalam rumah. Matanya memandang sekeliling. Rumah dua lantai dengan 4 kamar tidur. Satu kamar utama, dua kamar tamu dan satu kamar untuk asisten rumah tangga, khusus untuk kamar ART ada di lantai bawah, sisanya di lantai atas

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Sesal Yang Terlambat

    Claire menatap keluar jendela, dirinya sudah duduk nyaman di pesawat dengan Susan di sampingnya. Sebentar lagi mereka akan pergi menjauh dari negara kelahirannya. Claire menghela nafas pelan dan tatapannya jatuh pada perutnya yang masih rata. ‘Mulai hari ini kita jalani hidup baru bersama ya, Sayang. Mommy janji akan memberikan yang terbaik untukmu meski daddy kamu tidak mengetahui keberadaan kamu. Mommy janji akan menebus kesalahan mommy karena telah memisahkan kalian berdua seumur hidup mommy,’ batin Claire dengan pandangan menerawang sambil tangannya terus mengusap perutnya, hendak merasakan keberadaan si kecil. Beberapa jam kemudian…Setelah menempuh penerbangan panjang yang melelahkan, akhirnya Claire dan Susan mendarat di Melbourne dengan selamat, disambut oleh kesibukan bandara yang tak pernah padam. Mereka langsung menuju taxi stand, mengantri dengan sabar.Setelah masuk ke dalam taksi, Susan langsung menyodorkan selembar kertas yang bertuliskan alamat temp

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Rahasia Hati

    Nick berdiri di hadapan Claire dengan nafas tersengal-sengal, terlihat jelas kalau pria itu berlari untuk mengejarnya.“Lho?! Kamu kok bisa ada disini? Bukannya kamu ada acara keluarga hari ini?” tanya Claire, kaget melihat keberadaan sahabatnya. Apalagi dirinya masih mengingat jelas kalau Nick sempat mengatakan kalau hari ini adalah ulang tahun sang grandpa, acara keluarga yang tidak mungkin tidak dihadirinya, tapi nyatanya, pria itu ada disini. Di bandara. Menemui Claire. Apa itu artinya Nick lebih memilih mengantar kepergiannya daripada menghadiri acara ulang tahun kakek kandungnya sendiri? Sepenting itukah Claire bagi Nick?“Bagaimanapun juga aku harus mengantar kamu, sahabat yang sudah aku kenal sejak balita sampai sekarang. Aku masih bisa datang ke ulang tahun grandpa setelah ini, tapi mengantar kamu, hanya bisa aku lakukan sekarang, Claire.”Jawaban Nick membuat hati Claire menghangat. Refleks, Nick meraih Claire ke dalam pelukannya, mengabaikan keberada

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Ucapan Perpisahan

    “Claire…”“Aku bukan wanita murahan yang bisa kamu pergunakan setiap kali kamu butuh dan menginginkan seks! Aku punya harga diri! Jangan pernah berpikir untuk kembali meniduriku karena aku tidak akan membiarkannya. Walaupun aku pernah berbuat kesalahan, tapi aku tidak ingin hidup dalam kesalahan itu terus menerus. Saat pertama kali kamu meniduriku, aku memang dibawah pengaruh obat dan aku tidak dapat menyalahkanmu sepenuhnya, tapi apa yang kita lakukan terakhir kali itu tidak benar. Apalagi kita melakukannya secara sadar. Jadi aku harap jangan mengulanginya lagi. Aku mohon hormati aku sebagai wanita, jangan pernah menganggapku sebagai wanita murahan yang bisa kamu gunakan untuk memuaskan nafsumu saja, Levin!” ucap Claire panjang lebar, suaranya terdengar bergetar akibat amarah. Levin meraih kedua tangan Claire, menggenggamnya erat. “Maafkan aku, Claire. Harus kuakui kalau aku sulit menahan diri jika berada di dekatmu, namun bukan berarti aku tidak menghormatimu. Aku ti

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Godaan Yang Menggoda

    Daddy Alex hanya mengangguk kecil meski didalam pikirannya berkelebat dugaan lain. Tapi biarkan saja, biar waktu yang membuktikan apakah dugaannya benar atau salah.Sementara itu Claire sibuk dengan pikirannya sendiri. Bertanya-tanya bagaimana respon Levin saat mengetahui kalau dirinya sudah tidak ada di Bali. Ya, tadi saat menitip pesan pada satpam, Claire dengan tegas mengatakan jika ada yang menanyakan keberadaannya lebih baik ucapkan kalimat keramat ‘tidak tau’.‘Bilang saja kuliah di luar negeri. Tidak tau dimana.’Itulah kalimat yang Claire ajarkan dan dirinya memang tidak memberitahu satpam kalau hendak pergi ke Melbourne. Sesuai rencana, yang tau tentang keberadaannya hanya daddy Alex, Nick dan Susan. Tidak ada lagi yang lain. Bahkan orangtua Nick pun tidak tau dan Claire yakin kalau Nick pasti akan menutup bibirnya rapat-rapat. Tanpa sadar Claire mendesah, mengingat kembali bagaimana perhatian Levin kepadanya. Jujur, selama beberapa hari ini, Claire me

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Perasaan Yang Berkembang

    Daddy Alex tertawa pelan. Memahami apa yang Claire maksud.Ya, setelah mengiyakan permintaan Claire yang ingin menetap di Melbourne, awalnya daddy Alex tidak mengatakan apapun, bahkan mencoba menghormati keinginan Claire yang ingin belajar hidup mandiri, tanpa bantuan darinya. Namun sebagai orangtua, tidak bisa dipungkiri kalau rasa cemasnya semakin pekat saat memikirkan Claire yang harus berada sendirian di negara asing, saat sedang hamil pula. Kehamilan pertama dimana putrinya belum memiliki pengalaman. Maka dari itu, tanpa sepengetahuan Claire, daddy Alex meminta Susan untuk menemani putrinya.Awalnya Susan memang bertanya-tanya, tapi pada akhirnya daddy Alex mengatakan dengan jujur apa alasan yang mendasari kepergian Claire. Daddy Alex masih ingat bagaimana respon Susan waktu itu, wanita itu hanya bisa menebah dadanya dengan kaget. Tidak menyangka kalau nona mudanya sedang hamil!Meski awalnya merasa berat karena harus meninggalkan putrinya, suami Susan sudah me

  • Satu Malam Untuk Selamanya    The Day

    Claire memijat kepalanya yang mendadak pusing. Kata cemburu membuatnya sakit kepala. Bukannya apa, bukankah katanya cemburu adalah tanda cinta? Apa itu artinya Levin benar-benar mencintainya? Benarkah itu? Hanya Levin yang bisa menjawabnya.Claire enggan menebak-nebak. “Sudahlah, jangan membahasnya lagi. Rasanya aku lelah dan ingin istirahat.”“Aku akan mengantarmu pulang.”“Tidak perlu, aku akan mengajak daddy Alex pulang. Ini adalah pesta orangtuamu, kamu tidak boleh meninggalkannya begitu saja, Nick.”“Apa kamu pikir daddy Alex mau diajak pulang sekarang saat dia sedang asyik berbincang dengan teman-temannya sambil ditemani alkohol?” tanya Nick, menunjuk ke arah daddy Alex yang sedang terbahak bersama daddy Edward dan yang lainnya. Claire mendesah dalam hati, mengakui kebenaran dari ucapan Nick. “Kita pamit sekarang. Aku yakin orangtuaku tidak akan keberatan, lagipula ini sudah malam. Tidak ada acara apapun lagi, mereka hanya asyik berbincang. Berce

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status