Share

Bab 23

🌼🌼🌼

Aku segera turun ke lobby utama, niatku mau mampir sebentar ke restoran di depan hotel, untuk mengisi perut yang sudah keroncongan.

Karena tadi Kak Virda tak menawariku makan sama sekali, karena dia sedang berpuasa.

Sesampainya di lobby, aku langsung bertanya pada receptionis tentang Arimbi dan laki-laki tadi.

Tapi sayang, bukan atas nama Arimbi yang registrasi di hotel ini. Dan kemungkinan atas nama lelaki tadi yang sedang bersamanya. Karena aku juga tak tahu nama laki-laki itu, lalu ku urungkan niat untuk mencari tahu tentang istriku itu. Biar saja nanti aku akan menghubungi dia.

Tuutt … tuutt … terdengar suara telepon terhubung. Namu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status