Share

Sekolah Tuan Putri(2)

Felysia turun dari ojek tepat di depan gerbang SD Nusantara. Ia membayar tukang ojek itu, lalu melihat ke arah sekolahan. Dan, ternyata sekolah tersebut sudah sepi.

Ia berjalan mendekati seorang paruh baya yang sedang menyapu di dekat pos satpam. Ia berharap, kalau dirinya belum telat. Dan, ia masih diberi kesempatan untuk hadir di acara tersebut.

"Maaf, Pak," ucap Felysia saat sudah berada di dekat pria paruh baya tersebut.

"Iya. Kenapa?" tanya pria tersebut.

"Saya ke sini mau menghadiri acara pertemuan orang tua. Acaranya di mana ya, Pak?"

"Acara itu sudah selesai, Dek."

Mata Felysia membulat sempurna. Ia terlambat. Andai saja, tadi tidak macet, pasti ia bisa datang lebih awal. Kalau sudah begini, bagaimana caranya menjelaskan kepada Reno.

"Saya permisi dulu, Dek," ucap pria tersebut lalu melenggang pergi.

Felysia menendang sebuah botol mineral yang berada di depannya. Sekarang kesempatannya untuk mengetahui identitas pengawalny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status