Share

Ditimpa Pot Bunga. Dengan Tanah dan Bunga-bunganya Sekalian

Annanda menghela napas dan menghentikan kegiatan menggambar di buku sketsa. Ia melirik Niko yang tengah memerhatikannya dengan senyum lebar. Kesal, Annanda membalik buku sketsanya dengan sedikit kasar hingga halaman itu robek di bagian bawah.

"Tidak baik menggambar saat sedang tidak mood, tahu," komentar Niko sembari menumpukan sebelah pipinya di telapak tangan. Ia menatap gadis itu penasaran.

"Kamu pikir aku tidak mood karena siapa?"

"Karena siapa?" tanya Niko inosen.

Annanda mengernyit, siap melontarkan balasan pedas. Namun, belum sempat ia mengatakan apa-apa, Niko seenaknya mengambil buku sketsa dan membuka-buka isinya.

"Gambarmu jelek."

Annanda ingin meninjunya.

Ia merebut kembali buku itu sambil merengut, "Jangan dilihat kalau jelek."

"Anyway, mau main ke rumahku, nggak? Aku punya dua kolam renag. Kamu bisa pilih mau yang mana. Ada yang outdoor dan <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status