Share

18. Scylaac. Dunia yang Lain. (6)

“Dia penghuni Scylaac, kan?” tanya Baskara kepada Ayu setelah Tono telah menjauh.

“Begitulah,” jawab Ayu singkat.

“Sepertinya penghuni Scylaac tidak seaneh yang kubayangkan,” kata Baskara lagi. “Lelaki tadi bahkan sangat sopan kepadaku. Kupikir mereka semua sama seperti binatang. Ternyata mereka tidak ada bedanya dengan kita. Aku jadi merasa tidak enak tadi karena datang ke sini dan bertingkah seperti orang liar.”

“Itu akting,” seru Ayu lugas. “Aku telah bertemu dengan banyak penghuni seperti dirinya, dan hampir semuanya bertingkah seperti itu di depanku. Awalnya kupikir itu adalah cara mereka untuk menarik simpati orang luar. Mereka berpura-pura menjadi orang yang bisa dimengerti oleh orang luar, supaya orang luar tidak khawatir untuk menjadi bagian dari mereka.”

“Sebab, kalau mereka langsung menunjukkan jati diri mereka begitu saja, orang luar bisa lari. Mereka ingin semakin banyak orang luar menjadi bagian dari mereka. Dengan begitu seluruh dunia b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status