Share

47. Ayu (20)

“Kompresnya sudah dingin?” tanya Baskara.

“Sedikit lagi,” jawab Ayu.

Baskara menghela napas jenuh.

“Mengapa kamu belum juga tidur?” tanyanya khawatir. “Dengan kondisimu yang seperti ini, kamu juga tidak akan bisa berbuat apa-apa. Lebih baik kamu istirahat saja sekarang. Kamu kan belum tidur lagi sejak tumbang subuh tadi.”

“Kakak malah sama sekali belum tidur sejak semalam.”

“Jangan pikirkan orang lain.”

Ayu membuka kedua matanya.

“Tuh, kan. Matamu juga sudah sangat merah. Tidurlah. Kamu pasti sudah sangat mengantuk, kan?”

“Seharusnya aku tetap memejamkan mata saja tadi.”

Baskara tersenyum. Ayu pun ikut tersenyum.

“Kakak benar tidak mau tidur? Kakak juga pasti mengantuk, kan?&r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status