Share

20. Lomba

#Sebatas PERMAINAN Pacarku 

20. Lomba 

Ayana dan Farez tampak mengerjakan dengan serius. Kerutan di dahi dan juga keringat yang mulai menetes menandakan bahwa mereka benar-benar sungguh dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Sesekali Ayana tampak menggoyangkan bolpointnya ke dahinya, mencoba untuk berpikir. Sedangkan Farez, tampak tenang walau dia juga benar-benar cemas. Hingga suara dari salah satu juri memecahkan keheningan. Membuat beberapa orang menghela napas, karena belum sempat mengerjakannya dengan selesai, sedangkan Farez dan Ayana tersenyum lega. Mereka masih bisa mengerjakan semuanya walau ada beberapa jawaban yang menurut mereka kurang tepat. Sembari menunggu hasil apakah mereka akan melanjutkan ke sesi selanjutnya, keduanya memilih menuju ke kantin SMA Harapan–tempat mereka melaksanakan lomba Olimpiade. Keduanya berjalan beriringan, tak jarang banyak siswi yang berbisik-bisik akan ketampanan seorang Farez. Membuat Ayana risih.&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status