Share

Part 37

       Clara terbangun dari tidurnya. Ini baru pukul sepuluh malam. Ia merasakan tenggorokannya yang terasa kering. Ia harus segera membasahi tenggorokannya. Dengan segera, ia bangkit dari tempat tidurnya yang terasa nyaman. Ia melirik Devan yang masih terlelap dari tidurnya. Sepertinya anak itu tidur sangat nyenyak.

       Clara menguap lebar. Ia berusaha menahan kantuknya. Ia menelusuri tangga dengan begitu pelan. Sesekali ia menggelengkan kepalanya ribut guna menetralisir rasa kantuknya.

        Clara bisa bernafas lega saat menyadari sebuah kulkas sudah berada di depan matanya. Ia segera mengambil sebuah botol mineral kemudian menengguk isinya dengan brutal. Akhirnya, tenggorokan yang awalnya kering kini telah basah.

      Clara harus kembali ke tempat tidurnya. Ia ingin segera melanjutkan mimpinya yang telah terputus akibat rasa haus. Namun,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status