Share

14. Makhluk Paling Indah

Ketika Ola begitu mengagumi penampilan Kaluna dengan kecantikannya yang luar biasa, Hendra justru terlihat ragu-ragu menyaksikan keponakan satu-satunya didandani layaknya perempuan dewasa.

“Kamu sepertinya berlebihan, itu keponakan kamu sendiri lho!” komentar Hendra dengan berbisik saat Ola duduk di sampingnya. “Kamu jangan terlalu kelihatan berambisi di depan Luna ...”

“Shh!” desis Ola, sebisa mungkin dia bicara tegas tanpa mengeluarkan suara. “Kamu lihat kan, Luna begitu anggun. Ya ampun Sayang, sini senyum sebentar.”

Kaluna sempat memandang tantenya dengan ekspresi yang sulit ditebak. Melihat Kaluna hanya duduk diam di belakang, Ola buru-buru mengingatkannya bahwa ini hanyalah acara arisan biasa.

Setelah itu Ola segera mendesak suaminya untuk pergi mengantar mereka ke lokasi pertemuan.

Di sepanjang perjalanan, Ola selalu menyuruh Kaluna untuk tersenyum lebih sering daripada biasanya. Lama-lama Kaluna jadi merasa janggal dengan sikap tantenya yang terlalu berlebihan untuk sebuah aca
Setia_AM

Baca novelku lainnya ya, My Lovely Angel bagi yang suka genre fantasi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status