Share

112. Pertengkaran Kecil

Happy Reading

*****

Cepat, Tari melarang Andrian melakukan hal nekat yang dikatakannya tadi. Bukan hal lucu jika sampai malam-malam si lelaki berkunjung ke rumah Radit.

"Kenapa Mas dilarang ke sana. Kamu mau bukti, kan?"

"Aku cuma canda aja, Mas. Percaya, kok, kalau Mas sudah berubah. Sekarang tutup telponnya, ya. Cepet mandi biar tidak kedinginan dan kena rematik."

"Tapi habis mandi telponan lagi, ya?"

"Aku tidak bisa janji. Tadi siang capek banget jalan-jalan, tapi kalau Mas masih mau telpon, ya, tidak masalah."

"Ya, sudah. Mas, tutup. Assalamualaikum," ucap Andrian mengakhiri percakapan mereka.

Tak perlu waktu lama bagi Andrian untuk membersihkan diri. Rasa rindu pada sang pujaan mendorongnya melakukan pekerjaan dengan sat ... set ... sat ... set. Malam ini, lelaki itu ingin tidur dengan nyenyak, jadi sebelum aktivitas tersebut, dia kembali akan menelepon sang pujaan.

"Lho, Mas. Kok, telpon lagi? Udah malam, harusnya Mas istirahat karena besok masih banyak pekerjaan, kan?" kata sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status