Share

Bab 12. Sialan!

Reina hampir saja pingsan. Beruntung ada yang dengan cepat langsung menangkap tubuhnya.

“Reina, kamu tidak apa-apa?”

“Pak Regan ....” Setelah mengatakan dua kata itu, Reina benar-benar pingsan.

Regan langsung membawa Reina ke dalam ruangan pribadinya.

Sementara Karin dan Leon tampak kebingungan. “Leon, bagaimana ini? Reina sudah tahu semuanya. Ini semua gara-gara kamu.”

“Tadi kamu bilang apa? Sepertinya kamu tadi ingin mengatakan sesuatu kepadaku,” balas Leon mengalihkan pembicaraan.

“Aku hamil, Leon. Aku hamil anak kamu. Kamu harus segera menikahiku.”

“Apa? Tidak mungkin, Karin. Kamu pasti bercanda. Bagaimana mungkin. Aku belum jadi dipromosikan. Entah kapan. Sepertinya perasaanku tak enak.”

Leon melangkah pergi. Niatnya ingin menyusul kepergian Reina. Ia masih berusaha membujuk kekasihnya tersebut meski kemungkinan besar ia akan diputuskan.

“Leon, tunggu! Kamu tidak percaya dengan ucapanku?! Kamu tega sekali Leon. Bagaimana kalau perut ini semakin membesar?! Aku takut akan d
Rich Mama

Rasain tuh, Leon....

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status