Share

Bab 48. Unboxing

“Tristan, kamu di mana?” desak Stella dengan suara gemetar, tetapi tidak ada jawaban dari Tristan. Kegelapan yang tiba-tiba menimpa mereka membuat pandangan Stella semakin terbatas. Panik mulai merayap di dalam dirinya, menyusup ke setiap serat tubuhnya. Kegelapan ini memicu rasa takut yang mendalam, membuatnya merasa terkurung dalam ruang sempit.

Stella merasakan denyut panik di dadanya saat kilatan kenangan akan pengalaman traumatis sebelumnya yang terulang kembali. Dia teringat bagaimana ia pernah terperangkap dalam gelap, terkunci dalam gudang yang sunyi dan menyeramkan. Pikiran itu melonjak kembali, membawa sensasi tekanan yang tak tertahankan.

“Tristan, tolong!” seru Stella lagi, suaranya penuh kecemasan, tetapi masih tak ada jawaban. Dia meraba-raba di sekelilingnya, mencari tangan Tristan atau setidaknya sesuatu yang bisa memberinya pegangan. Namun, hanya hampa yang dia temui, menambah ketakutan dan kecemasannya.

“Tristan, di mana kamu?!” teriak Stella dengan suara gemeta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status