Share

Part 80. Kesetanan

“Calon suami?”

Ibu Noah terkejut luar biasa mendengar jawaban Elang. Pijar menutup matanya erat karena ulah Elang. Tidak seharusnya dia mengatakan itu di depan ibu Noah. Perempuan paruh baya itu tampak bingung ketika menatap Elang dan Pijar bergantian.

“Kamu … punya pacar, Pijar? Bukannya kamu sedang dekat dengan Noah?”

“Ma!” Noah mendekat. “Jangan pikirkan apa pun dulu. Yang penting sekarang adalah Mama sembuh.”

“Tapi, Noah ….”

“Pijar, udah malam. Jam besuk juga udah habis. Kamu bisa pulang dulu. Besok bisa kesini lagi.” Noah tentu tidak ingin kalau ibunya menjadi terbebani dengan masalah perjodohan dirinya dengan Pijar. Bukan hanya itu, terlihat sekali Elang tidak akan bisa mengalah dan menahan ucapannya.

“Kalau begitu, kami pulang dulu, Mas.” Pijar menyetujui ucapan Noah. Dia pamit dengan ibu Noah meskipun perempuan paruh baya itu masih terlihat bingung.

“Kamu itu tolong tahan ucapan kamu dong, Lang.” Sampai di luar rumah sakit, Pijar segera menegur Elang. “Tante itu lagi sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
jujur jar jangan kasih harapan palsu sama orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status