Share

BAB. 25

Aku pulang diantar Gendhis ke rumah, di dalam mobil, Gendhis terus saja menanyakan pendapatku tentang kakaknya.

“Aku gak nyangka lho Nis, ternyata kalian saling kenal.”

“Gimana Kak Damar, ganteng kan Nis? Kira-kira kamu suka gak? Aku berharap banget kamu jadian sama Kak Damar.”

“Kayaknya Kak Damar suka sama kamu deh Nis, nanti aku korek informasinya ya, aduhh gak kebayang deh kalau kamu jadi Kakak iparku.”

Ia tak pernah berhenti mengoceh tentang Pak Damar dan aku.

Seandainya aku tau itu Pak Damar aku gak akan mau dikenalkan oleh Gendhis.

Pak Damar sudah punya calon istri Adelia, dan ia juga Bos di kantorku, aku juga tak suka dengan sikap Pak Damar yang seperti itu.

Aku hanya menjawab pertanyaan Gendhis dengan senyuman, aku tak mau berkomentar.

Ah rasanya aku tak mau ke kantor esok hari, aku malu bertemu Pak Damar

Pagi ini aku sedang memanaskan mesin motorku di depan ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
ceritanya seruu,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status