Share

Bab 23

Walaupun Rose langsung bergegas ke Kaki Langit Berwarna, tapi kondisi jalan yang macet dan waktu yang singkat membuatnya harus telat kembali.

Jay berdiri di balkon taman di lantai dua vila dan menatap Rose yang bergegas masuk. Sebuah cibiran muncul di wajah dinginnya.

"Nona Rose, lagi-lagi kau telat."

Rose mendengar suara dingin yang datang dari atas kepalanya dan jiwanya hampir meninggalkan tubuhnya karena ketakutan. Ketika ia melihat ke atas, ia disambut oleh senyum terkutuk Jay.

Rose terengah-engah dan mencoba mengatur napas. Yang bisa ia kerahkan setelah lari cepat diiringi putus asa adalah serangkaian kata-kata yang putus. “Tuan— Ares— Jalan— Mengemudi…” Setelah beberapa kata, ia mulai bernapas dengan berat.

'Tuan Ares mengemudi di jalan, ya? Kalimat yang sangat menarik. "

Wajah Jay berubah gelap, segelap arang.

"Bisakah kau berbicara dengan benar?" Jay mendengus.

Masih terengah-engah, Rose berkata, "Tuan Ares—— Jalanan pagi ini macet—— Itulah sebabnya —— Aku—— terlambat."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Amirhaa Slalustiaa
seru banget
goodnovel comment avatar
Tiyanti Dawson
Anak anak ini ya ampun
goodnovel comment avatar
Cinderellah 559
bgmn car top up koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status