Share

Chapter 21 : Pesta Anggur

Aku kembali ke kamar pada pagi hari dan langsung membanting tubuh ke tempat tidur. Lelah karena kami benar-benar tak tidur semalaman. Kurasa—Azura juga langsung terlelap setelah aku kembali karena dia juga tampak lelah. Semua teori yang ia kerjakan sudah hampir selesai, terutama masalah sistem perairan.

"Yang Mulia, Putri Saraya ingin bertemu dengan anda."

Aku terbangun dari pembaringanku dan mengijinkannya masuk. Sosok gadis dengan rambut dikepang muncul dari pintu dan menyapaku.

"Tidak biasanya kau datang ke kamarku, Putri Saraya."

Ia duduk sambil menyangga dagu di meja. "Apa kau bersama Pangeran Azura semalaman?

Aku mengangguk. "Kami menyelesaikan teorinya yang hampir selesai."

"Para Putri membicarakanmu karena bermalam di kamar pria. Terutama Putri Lucia, dia terlihat makin tak senang dengan hal itu." Putri Saraya menyeruput teh yang tersedia.

"Ah, siapa suruh mereka membicarakanku." Aku meneguk minumanku.

"Bukan hanya itu, mereka juga membicarakan soal kemarin saat Putra Mahkota
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status