Share

Pertaruhan Membahayakan

Ayu berjalan meninggalkan Wati yang mengepalkan ke dua tangannya. Semakin berjalan, langkah kaki Ayu melambat. Siti segera menangkap tubuh lemas Ayu. “Ayu, kau masih saja tidak sehat,” ucapnya.

Ayu memegang kepalanya yang terasa pening. “Pegangi aku saat akan sampai di pintu aula wanita. Aku tidak mau jika mereka melihat aku lemah. Setelah sampai, aku akan tetap berjalan dengan tegap.” Ayu masih saja berusaha menahan rasa sakit yang berada di dalam tubuhnya.

“Baiklah,” jawab Siti.

Sementara Rose masih menatap sekitar. Mereka berjalan sambil berpegangan. Wajah Ayu semakin pucat. Langkah kakinya sangat berat untuk melangkah. Namun, keinginannya terlihat kuat, semakin membuat Ayu memaksakan diri melangkah.

“Ayu …,” suara serak keras memanggilnya tiba-tiba. Kedua matanya terbelalak lebar melihat Ayu yang sudah tidak bisa lagi menumpu tubuhnya. Jenderal dengan segera menangkap tubuh lemas Ayu. Nafas Ayu se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status