Share

Memenangkan Pertaruhan

Pintu kamar Ayu terbuka sangat lebar. Ayu mengangkat kepalanya. Dia juga menegakkan tubuhnya yang semula agak membungkuk. Rose membuka kedua mata lebar-lebar tidak percaya dengan apa yang di lihat di hadapannya. Kini dia merasa tenang. Bibirnya mulai melebar memperlihatnya senyumannya.

Rose, bersama Ayu dan Siti membungkuk seketika. “Selamat datang, Adipati,” ucap Rose dan Siti bersamaan. Sementara Ayu masih saja tersenyum belum mengucap kata apapun juga. Adipati melangkah masuk ke dalam. Pintu kamarnya masih saja terbuka lebar. Semua selir level atas melihat kedatangan Adipati dengan wajah kaku mereka.

“Kenapa kau lama sekali tidak datang ke kamarku?” tanya Adipati menarik tubuh Ayu hingga berada dalam pelukannya.

Ayu mengangkat tangannya hingga melingkar di leher Adipati. Dia mengeratkannya. Ayu menatap tajam semua selir dengan senyuman sinisnya. Kini dia kembali menatap wajah Adipati. Bibirnya mulai mendekat perlahan. Dia sengaja melak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status