Share

Bab 2567

Kak Yuan mengetahui bahwa tidak ada pernikahan untuk saat ini dan sedikit kecewa. Dia tahu bahwa pernikahan memang tidak dapat dipersiapkan dalam beberapa hari, dan dia tidak punya waktu sebanyak itu. Jika tidak bisa menghadirinya, dia akan sangat menyesal.

Karena itu, dia malah menghibur Deon, "Tidak masalah, tunggu kalian pulang, kita adakan pernikahan yang besar."

Sekarang perang telah berakhir, pernikahan itu telah menjadi satu-satunya harapan di dalam hati Deon.

Rombongan kembali ke ibu kota, banyak pejabat menyambut di gerbang kota. Saat ini rakyat juga bergegas untuk bertemu dengan Putra Mahkota yang pulang memenangkan perang. Dalam sesaat di gerbang kota dan sekitarnya diserbu lautan manusia dan dipenuhi sorak-sorai penuh kegembiraan. Pintu kereta terbuka, orang di dalam kereta sudah tersenyum sampai pegal. Permaisuri Huai menutupi telinganya dan tersenyum pada Raja Huai. “Telingaku hampir tuli.”

Raja Huai mengulurkan tangan dan menyeka sudut matanya. Dia hidup sampai sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status