Selìni

Selìni

Oleh:  kay  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
Belum ada penilaian
2Bab
281Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Buku tua itu sudah hilang terlalu lama, namun tersimpan pekat bagi yang mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. "dealaichidh iadsan a thèid air falbh, agus esan a bheir buaidh, sealbhaichidh e na h‑uile nithean; airidh air a bhi airidh. tha ìobairt ann an-còmhnaidh ach chan e eadar-theachd a dh'aona ghnothach" And, just like the old book whisper, about the united estranged.

Lihat lebih banyak
Selìni Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
2 Bab
1 Ꮚ˘
"Jauhkan tanganmu, sialan– benda itu milikku!" "Aku yg mendapatkannya kali pertama, bukan kau!" Kepalang sama-sama tersulut, kedua hewan buas berbulu itu saling mengaum nyaring dan sekarang semakin tidak terkontrol menyerang satu sama lain. Cakar mengacung tinggi lantas melukai tiap-tiap bagian tubuh hingga bulu kasar mereka tak luput berhamburan. Suara mengaum dan geraman susul-menyusul gelegarkan hutan maple–beberapa daunnya terpaksa rontok kala tubuh mereka bertubruk atau menghantam pohon terlalu kuat. "Dengar, orang buangan sialan, lebih baik kau mengalah saja. Putriku lebih membutuhkan daging itu!" "Apa sekarang kau meminta belas kasih? Kau pikir aku akan luluh dan percaya akal bulusmu– aku bertaruh tak ada satupun wanita yang mau denganmu." Keduanya kembali terlibat dalam perkelahian sengit. Terluka dan berdarah-darah sampai tak menyadari jika kelinci buruan yang sudah mati itu terlempar ke sudut semak-semak. Tanpa disadari siapapun, sejulur tangan muncul darisana lantas den
Baca selengkapnya
2 Ꮚ˘
Cahaya fajar muncul diantara celah tebing batu, memantul ke beberapa bagian hasilkan semburat keemasan yang berkilau, efek dari embun pagi yang bertebaran nyaris di setiap inci bagian tumbuhan. Begitu pula riak dari sungai yg juga terkena cahaya mentari terbit. Hawa sejuk dan aroma khas seakan memancing beberapa hewan untuk bangun- kompak bersahut-sahutan bunyikan suara masing-masing. Tidak banyak yg menghargai sisi lain hutan yg seperti ini. Padahal, rasa tenangnya mampu menetralkan kelabu, dalam bentuk apapun. Sayangnya ketenangan itu tak berlangsung lama. Lantaran di bagian seberang sungai, suara deburan akibat dari hantaman antar sirip ekor dan permukaan air terdengar. Menyebabkan cipratannya berserak membahasi tanah terdekat. Beberapa ikan kocar-kacir menjauh dari titik tadi– tepatnya di anak panah yg menancap sempurna di salah satu celah bebatuan sungai."AARRGGHHH!"Beberapa burung di pohon seberapa sampai berterbangan– siapa yg tidak terkejut dengan suara menggelar seperti b
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status