Главная / Romansa / Semakin Red Flag Semakin Cinta / Jalan Ninja Yang Ditempuh Rain

Share

Jalan Ninja Yang Ditempuh Rain

Aвтор: Zizara Geoveldy
last update Последнее обновление: 2025-05-02 20:21:55

Rumah besar itu semakin sepi karena semua penghuninya sibuk di kamar masing-masing.

Kanayya tidak habis pikir pada ide gila yang disampaikan Jacob tadi siang. Entah dari mana pria itu bisa mendapatkannya. Kanayya tidak bisa membayangkan apa tanggapan Jasmine jika mengetahui ide tidak waras suaminya.

Kanayya menjangkau ponselnya ketika dentingan notifikasi terdengar. Ada sebuah pesan masuk dari nomor tidak dikenal. Kanayya membacanya pelan-pelan.

“Gimana, dokter Kanayya? Apa tawaran saya tadi siang sudah dipikirkan?”

-Jacob

Oh, ternyata dia. Kanayya tidak tahu dari mana pria itu mendapatkan nomor ponselnya. Tapi tentu saja bukan hal yang sulit bagi orang semacam Jacob untuk mencari tahu nomor selulernya. Pria itu punya kaki tangan di mana-mana.

“Maaf, Pak Jacob, saya tidak bisa.” Kanayya menolak tegas keinginan laki-laki itu.

“Anda yakin? Apa Anda sudah pikirkan baik-baik? Saya tahu anda sangat menyayangi Rain dan menantu anda. Tentu anda tidak akan membuat mereka menderita kan?”

“Iya,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава

Latest chapter

  • Semakin Red Flag Semakin Cinta   Kecewa

    “Lin, Mami juga udah ngomong sama Tante Alana tentang masalah kalian. Tante Alana menyerahkan semua sama Mami kapan pun kita mau kasih tahu keluarga David.”Celine mengangkat kepalanya yang tertunduk, lantas memandang tepat pada Ririn yang juga sedang menatap padanya. Jika sebelumnya ia dan Giandra sepakat untuk segera mengatakannya, dan Ririn yang melarang dengan alasan menunggu waktu yang tepat. Tapi sekarang justru pikiran lain melintas di benaknya.“Mi, tahan dulu, tolong jangan bilang sama keluarga David.””Lho, kenapa?” Ririn berkerut heran.”Soal aku, Giandra dan Baby bukanlah masalah yang kecil. Aku baru kepikiran sekarang soal konsekuensinya, Mi. Kalau keluarga David tahu pasti kabar ini akan beredar ke luar. Apalagi sebelumnya hubungan Tanya sama band Giandra yang dulu nggak begitu baik. Aku takut kalau nanti Tanya bakal nyebarin soal ini. Aku nggak mau reputasi Giandra jadi rusak gara-gara masalah ini. Lagian saat ini bandnya Gian lagi ada kontrak yang mewajibkan mereka sem

  • Semakin Red Flag Semakin Cinta   Jika Waktu Bisa Diulang

    Terdengar helaan napas Giandra sesaat sebelum menjawab pertanyaan Raia. Giandra menganggap Raia adalah salah satu dari orang terdekatnya. Maka Giandra pun menceritakan kondisi hubungannya dengan Celine.“Aku masih sayang dia banget, Rai. Aku pengen balikan sama Celine. Aku pisah sama Celine sebenarnya hanya karena salah paham.”Raia menegakkan duduk dan mulai menyimak dengan baik setelah mendengarkan keterangan awal Giandra.“Salah paham gimana?””Kamu ingat nggak waktu kita baru pulang tur? Waktu itu aku langsung ke rumah Celine. Ternyata di sana aku ketemu dia lagi sama cowok dan hanya berdua. Jadi gimana aku nggak emosi?”“Mereka lagi ngapain? Selingkuh? Ketemunya di dalam kamar? Lagi nggak pake baju?”Dugaan demi dugaan Raia membuat Giandra bergidik. Sungguh sangat ngeri membayangkannya.“Bener, Gi? Mereka ketangkap basah sama kamu lagi gituan?” kejar Raia lagi.“Bukan, Rai, bukan! Nggak kayak gitu!” Giandra menyahut cepat, menyangkal dugaan perempuan di sebelahnya.“Jadi mereka b

  • Semakin Red Flag Semakin Cinta   Maaf Aja Dulu

    Max berdecak kesal menghadapi Giandra yang begitu ringan menyikapi masalah mereka. Lebih tepatnya bukan masalah mereka tapi masalah pribadi Giandra yang sudah jelas akan melibatkan mereka semua.Membawa rasa jengkelnya, Max bangkit dari duduk, lantas berlari mengejar Raia.“Rai, tunggu dulu, Rai!”Raia menggegas langkah menjauhi Max. Tidak peduli meskipun laki-laki itu terus mengejarnya.”Rai, jangan ngambek gitu donk! Dengerin dulu pejelasan Gian!”Raia akhirnya berhenti ketika Max berhasil menggapai lengannya.“Ck! Lepasin aku, Max!” Raia memberontak, namun cekalan Max terlalu kuat sehingga ia terkunci dan tidak bisa ke mana-mana.“Jangan pergi dulu, Rai, kita dengerin dulu penjelasan Gian baik-baik.”“Mau baik apa nggak hasilnya akan tetap sama. Dia udah ngerusak semuanya. Dia udah mengkhianati kita. Apa dia nggak pernah mikir konsekuensinya kalau pihak Digital Seluler tahu tentang fakta ini? Apa dia nggak pernah mikir kalau para stakeholders tahu tentang ini semuanya? Ini namanya

  • Semakin Red Flag Semakin Cinta   No More Secret

    “Jadi ceritanya waktu lagi nonton konser Coldplay, Raia tiba-tiba nangis, kaget dong aku. Ditambah lagi dia langsung nyandar di pundakku. Katanya tiap kali nonton konser bikin dia ingat sama mantan pacarnya, soalnya katanya lagi Raia ngeliat pacarnya itu selingkuh waktu di acara konser. Terus soal aku meluk dia itu nggak bener, Lin. Seingatku aku cuma ngerangkul dia keluar dari stadion karena mau ngelindungin dia biar nggak jatuh atau kena senggol penonton lain. Tahu sendiri kan kalau penontonnya ribuan? Lagian aku ngerangkul dia juga dalam konteks sebagai temen biasa, sebagai temen satu band, bukan sebagai someone special. Buat aku yang special tuh cuma kamu, Lin. Gini deh, aku mungkin pernah ngerangkul dan pegangan tangan sama dia, tapi tetap aja lepas perjakanya sama kamu.”Seakan penjelasannya di apartemen tadi belum cukup, saat ini ketika mereka sedang berada di dalam perjalanan ke rumah orang tua Celine Giandra kembali menceritakannya dengan lebih detail.“Aku juga bingung waktu

  • Semakin Red Flag Semakin Cinta   Ketahuan

    Hari ini berbeda dari biasa. Jika pada hari-hari sebelumnya Giandra bangun saat matahari sudah tinggi, maka kali ini ia bangun lebih pagi. Bukan apa-apa, tapi sejak kemarin ia sudah berniat di dalam hati akan mengunjungi Baby dan menemui orang tua Celine. Mereka akan bicara baik-baik dan berterus terang.“Tumben bangunnya pagi?” sapa Alana ketika putra sulungnya ikut gabung bersama mereka di meja makan.“Aku mau ketemu Baby, Ma.””Mau ketemu Baby apa mamanya?”Ale yang menyindirnya membuat Giandra mengulum senyum.“Ya sekalian, Pa. Nggak mungkin juga kan aku ketemu Baby tapi nggak ketemu sama mamanya?”“Halaa, dasar modus kamu.”Giandra tertawa lalu segera menghabiskan sarapannya dan berpamitan.Baru saja akan masuk ke mobil, Giandra dikejutkan oleh kedatangan Raia. Perempuan itu melangkah cepat setelah turun dari taksi.‘Ngapain juga si Raia pagi-pagi udah ke sini,’ bisik Giandra di dalam hati. Ia tidak ingin kemunculan perempuan itu menggagalkan rencana yang sudah ia susun dengan ma

  • Semakin Red Flag Semakin Cinta   Jangan Hukum Aku Lama-Lama

    “Aku tahu pasti nggak mudah mengurus bayi yang baru lahir, apalagi kamu sendiri dan baru aja selesai operasi. Sekuat apapun kamu tapi tetap butuh orang lain buat membantu.”Celine mendengarkan kata-kata Giandra dengan seksama dan sepenuhnya menyadari bahwa apa yang diucapkan laki-laki itu tidak salah. Sayangnya Celine merasa untuk saat ini ia lebih baik sendiri tanpa siapa-siapa.“Makasih ya, Gi, aku hargai niat baik kamu, tapi nggak enak sama tetangga kalau kamu nginep di sini. Kita kan bukan suami istri lagi.” Celine mengingatkan kalau saja Giandra lupa.Jika Celine mengira Giandra akan menyerah dan menerima alasannya begitu saja, maka pikirannya salah.“Kalau memang itu alasannya mending kamu balik tinggal di apartemen kita dulu. Di sana nggak akan ada orang yang bisa ngerecokin kita.”“Nggak usah, Gi, aku di sini aja, di sini lebih dekat dengan tempat kerjaku.” Celine beralasan. Tapi rupanya laki-laki di hadapannya ini benar-benar keras kepala.“Iya, memang bener kalau di sini leb

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status