Share

32. Suami Takut Mertua

Rizal segera menginjak pedal gas, memacu kendaraan roda empat itu dengan kecepatan tinggi agar secepatnya sampai di rumah. Ia tak sabar, ingin segera mengungkapkan rasa kesalnya kepada sang istri.

"Ini nggak bisa dibiarkan, Indri memang sudah terlalu kurang ajar," gerutu Rizal saat mobilnya memasuki pelataran rumah baru yang begitu luas.

Lelaki muda itu berlari kecil untuk masuk ke dalam rumah. Tanpa diduga, ia mendapati Indri tengah asyik duduk di depan televisi sembari menyantap sepotong pizza.

"Indri, kamu ambil semua uang di dalam dompetku?!" todong Rizal tanpa basi-basi, matanya memerah dengan kedua tinju mengepal.

Bukanya takut, Indri malah tersenyum kemudian menenggak air putih dari gelasnya.

"Ngapain sih marah-marah begitu, Mas? Nanti kamu menyesal lho, iya aku ambil buat beli pizza. Habisnya aku lapar," jawab Indri dengan santai kemudian kembali menyantap makananya.

"Keterlaluan, memangnya kamu nggak bisa masak sampai kamu harus selalu beli makanan dari luar. Lihat tubuhmu, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status