Share

Pertemuan Terakhir dengan Ezar

Rose berjalan di sepanjang koridor rumah sakit demi memenuhi permintaan Ezar untuk bertemu. Bohong bila dikatakan Rose tidak merindukan laki-laki yang berstatus sebagai mantan kekasihnya itu, tetapi kekecewaannya lebih besar sebab merasa telah dibohongi selama ini.

Ia melangkah cepat begitu presensi Ezar terlihat di depan matanya, sedang duduk di salah satu kursi tunggu sembari tersenyum ke arahnya. Di tangannya, tergenggam secarik kertas yang Rose tidak tahu isinya.

"Rose," panggil Ezar ketika Rose sudah berdiri di hadapannya. "Apa kabar?"

"Aku baik, seperti yang kau lihat," jawab Rose. Matanya sesekali melirik pada kertas yang dipegang Ezar, namun tampaknya Ezar tidak berniat untuk memperlihatkannya pada Rose.

Ezar mengangguk-anggukkan kepala dan mempersilakan Rose untuk duduk di sampingnya. "Bagaimana dengan pernikahanmu? Apa suamimu memperlakukanmu dengan baik? Dengar-dengar, dia sempat menjalin hubungan dengan seorang model sebelum menikahimu. Apa itu benar?" tanyanya.

"Reega memp
Akaraiza

Terbit setiap hari Minggu dan Kamis.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status