Share

Ingin Bertemu

"Selamat pagi," sapa Rose ramah kala Reega muncul dengan wajah khas bangun tidurnya. "Kau baru bangun?"

"Hmmm ...," gumam Reega. "Kau kenapa masak sebanyak ini? Sudah kubilang, kau harus istirahat."

Rose terkekeh. "Kau bisa lihat sendiri keadaanku baik-baik saja." Dia melepaskan apronnya. "Lihatlah, betapa kau sangat mengkhawatirkanku."

"Aku hanya menjalankan tugasku sebagai seorang suami," dalih Reega.

"Alibimu bisa saja." Rose tersenyum meledek. "Kau ingin sarapan atau bersih-bersih dulu?"

Reega mengambil tempat duduk di samping Rose. "Sarapan saja."

"Kau ingin sarapan apa? Atau ingin mencoba semuanya?" tanya Rose, dia sengaja memasak beberapa menu sarapan pagi ini.

"Semuanya kucoba." Reega memulainya dengan mengambil secentong nasi goreng.

"Asal kau tahu, aku sengaja memasak semua ini karena rasa terima kasihku padamu. Kau telah merawatku seharian kemarin."

"Tidak perlu berlebihan. Sudah kubilang, itu menjadi tugasku." Reega beralih mencicipi bubur tiram.

"Hari ini kau pergi ke kant
Akaraiza

Terbit setiap hari Minggu dan Kamis.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status