Share

Bab 16. Yang Kau Rasakan adalah Nyata

Jam dinding menunjukkan pukul sebelas malam. Joseph belum juga kunjung pulang. Sejak tadi, Isabel duduk di ruang tengah menatap pintu. Gadis itu berharap bahwa Joseph akan muncul segera pulang, namun sayangnya sampai detik ini pria itu tak kunjung datang.

“Kenapa Joseph belum pulang?” gumam Isabel pelan.

“Nona Isabel?” Sang pelayan melangkah mendekat ke arahnya.

“Ya?” Isabel mengalihkan pandangannya, menatap sang pelayan.

Sang pelayan menunduk di hadapan Isabel. “Nona, ini sudah malam, apa Anda ingin terus berada di sini? Apa Anda belum ingin istirahat?” tanyanya sopan.

Isabel menggeleng pelan. “Aku ingin menunggu Joseph pulang.”

“Nona, sepertinya Tuan Joseph masih memiliki pekerjaan yang beliau harus kerjakan,” jawab sang pelayan sopan.

“Tidak apa-apa. Aku akan menunggu Joseph,” balas Isabel lembut.

“Baiklah, Nona. Jika Anda ingin membutuhkan sesuatu, Anda bisa menghubungi saya.”

“Iya, terima kasih.”

“Saya permisi.” Pelayan itu menundukkan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadap
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status