Share

BAB 82. Morning Kiss

Ares menghela nafasnya, akibat panggilan masuk dari pria tua yang mana adalah kakeknya. Sudah 8 menit berlalu dan kekek tua ini masih saja terus bicara akan banyak hal.

"Sudahlah, nanti saja bicara lagi." Ares seraya berjalan menuju ke arah kamar yang ditempati Ririn, karena ia mendengar suara berisik dari kamar itu.

Huft.

"Baru ditinggal sebentar, sudah buat ulah saja." Ares mengelengkan kepalanya, saat melihat wanitanya itu menangis.

Tanpa diberitahu juga, Ares sudah mengetahui siapa dibalik orang yang sudah membuat Ririn menangis di pagi buta seperti sekarang ini.

Seharusnya Ares beri makan terlebih dahulu ke Ririn, baru wanita itu bisa nangis sejadi-jadinya. "Biang kerok," gerutu Ares.

"Ares, apa kau mendengar apa yang kakek katakan."

"Bisa aku meminta bantuanmu." Ares disambungan telepon.

"Apa?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status