Share

Termakan Sumpah

#Sepupu_dari_Kampung

Bab 16

Termakan sumpah

Duduk berdua di pelaminan Riri dan Zian, diam tanpa cakap. Di sebelah kiri Zian duduk Mama dan Papanya dan sebelah kanan Riri duduk Pakdhe Pur dan istrinya Sania.

"Mama sama Papa mau nemuin tamu undangan dulu ya?" Ucap Anya kepada Zian dan Riri. Pasangan pengantin itu mengangguk.

Memang di pesta ini kebanyakan undangan adalah para relasi, staff, Manager, dan rekanan bisnis dari Hendri dan Anya. Khusus Anya, teman sosialita, teman arisan, teman gowes, pada datang semua. Orang-orang jetset itu tidak peduli siapa menantu Anya dan Hendri. Yang penting, mereka datang ke pesta, bersenang senang, dan kawan mereka Hendri dan Anya tetap kaya!

Setelah serangkaian acara tadi, sekarang acara bebas yaitu menikmati makanan yang disediakan oleh catering ternama, dan menikmati hiburan musik dengan biduan artis yang sering masuk tivi.

Riri melirik Zian yang tak acuh padanya. "Apakah dia juga tidak suka dijodohkan?" Benaknya bertanya. Kalau memang pikiran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status