Share

Bab 8

Sera memejamkan mata, menahan diri agar tetap sadar, ia hampir pingsan.

Fadil bingung melihat Sera yang lemas, ia berteriak dari dalam, " tolong kami hampir kehabisan nafas."

Sera pingsan. Fadil ingin memberinya bantuan nafas, ia sudah hampir membuka mulutnya untuk disatukan dengan Sera, lalu pintu terbuka, Fahri yang melihat kejadian itu tercengang, emosinya menggebu hampir saja ia membogem adiknya tetapi ia melihat Sera yang terpejam, ia segera mengambil tubuh Sera dan mengangkatnya lalu membawanya ke ruangannya.

Luna berlari menuju Fahri yang sedang menggendong Sera.

"Sera kenapa pak?"

"Bantu saya menyadarkan nya lun."

Luna segera mengambil minyak angin lalu ia mendekatkanny kehidung Sera, berlahan sera mengendus dan tersadar.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Luna yang saat ini berada disebelah Sera membantunya duduk.

"Aku tidak apa-apa, terimakasih."

Fahri yang suda

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status