Share

Bab 11

"kalian kok tangis-tangisan, ada apa?ada masalah?" Fadil mendekat kearah Sera dan Luna, ia juga di ikuti abangnya. 

Fahri hanya menatap kearah Sera, ia tau Sera sedang menangis, tapi baginya pertanyaan dari fadil sudah mewakilkan rasa ingin tahunya.

" Oh.. nggak apa-apa kok pak, ini kita lagi curhat, yaa biasaalah cewek kan dikit-dikit baper. Hehehehe"

"Oke kalau gitu, kita harus pergi untuk acara keluarga, kalian nikmati acaranya ya."

Fadil melangkah diikuti dengan Fahri.

Tatapan Sera dan Fahri bertemu, mereka terlihat berbicara meskipun saling diam.

Tatapan keduanya sulit untuk diartikan orang sekitarnya, tatapan Sera yang terlihat angkuh dan marah besar, seperti Berbanding terbalik dengan fahri yang merasa bersalah, meski ia bossnya ia hanya menikmati tatapan sinis Sera, ia juga tidak tersinggung.

****

Fahri mendapatkan nomor Ponsel Sera, ia begitu menyesal dan ingin sekali meminta maaf secara langsung, te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status