Share

Gurihnya Omlet Dewi

"Dewi, kamu kenapa?"

Wajah Dewi memerah. Semakin sensual. Dia menunduk sambil berjibaku dengan tubuh Morgan yang sexy.

Tiba-tiba terdengar suara perut Morgan yang berbunyi. Dewi hampir tertawa. Menambah manis wajahnya.

"Kamu lapar ya?"

"Iya, dari kemaren belum makan," jawab Morgan sambil menggaruk-garuk area belakang kepalanya.

"Ya udah, yuk ke dapur. aku bikinin sarapan."

"Tapi, kalau ketahuan suamimu bagaimana?"

"Tenang saja, habis gituan sama kedua gundiknya itu biasanya langsung tidur sampai jam sepuluh pagi. Susah bangunnya."

Morgan mengangguk mafhum. Kemudian, tangannya ditarik menuju dapur. Dewi begitu berbeda hari ini. Dia tidak terlihat murung, tapi begitu lepas dan ceria. Morgan bisa menangkap senyumnya yang begitu manis.

"Kamu duduk di sini, aku buatkan omlet sebentar." Dewi menarik kursi supaya Morgan bisa duduk. Morgan hanya menurut sambil melihat kelincahan Dewi.

Wanita itu menggenakan celemek kecil yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status