Share

Pentungan Morgan

Berita kemudian beralih ke kasus pembunuhan ibu pejabat. Morgan menyaksikan berita itu tanpa berkedip. Terlihat beberapa wartawan yang tengah mewawancarai pria kekar di usia senjanya yang tak lain adalah Santo.

Morgan tahu kalau perbuatannya telah mencoreng muka Santo. Orang yang paling berjasa dalam hidupnya. Meski pembawaannya keras, tapi aslinya sangat baik dan disiplin. Santo jugalah yang menjadi penyelamatnya di masa lalu.

"Saya tidak tahu menahu mengenai kasus Morgan. Yang saya tahu selama ini dia bekerja dengan baik di bengkel saya," begitu ucapnya dengan nada tinggi khas orang Batak. Morgan tahu ada gurat kekecewaan di sana.

"Lebih baik kalian pergi dari sini! Jangan ganggu saya bekerja di bengkel saya," usir Santo dengan kasar. Memang sudah wataknya. Keras dan cuek, tidak banyak kamera yang menyorotnya.

Morgan menghempaskan tubuh besarnya di sandaran kursi. Nafasnya terdengar berat. Kinerja polisi sungguh luar biasa. Mampu mengungkap dirinya seba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Suntono
semakin seru...dan mendebarkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status