Share

Jebakan Panas Mama Tiri

Morgan tersenyum-senyum sendiri. Bagaimana sampai sekarang masih merasakan kenikmatan saat bersama  Jennifer tadi. Betapa kerasnya dia menghantam. Menghabiskan waktu berjam-jam sampai Jennifer tidak sadarkan diri, Seakan membayar rasa sakit hatinya atas Andres dan juga Angeline. Meski ada yang mengganjal, kenapa Jennifer seolah sengaja disuguhkan untuk dirinya. Berandal buas pembantai wanita!

Morgan tersentak dari keasyikannya mengkhayal saat tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka. Yang lebih membuatnya terkejut adalah sosok wanita paruh baya yang hanya menggunakan baju tidur transparan yang tidak lain adalah Angeline, kekasih papanya. 

“Kenapa kamu masuk ke kamar mandiku!” gertak Morgan yang panik. Refleks dia bangkit dari bath ub, sehingga terlihat penampakan tubuh besarnya yang terukir kokoh serta sesuatu yang menjuntai penuh bulu.

“Wow!” Angeline menatap penuh kekaguman. Bagaimana pria yang baru berusia dua puluh dua tahun itu terlihat begitu macho perawakannya. Matang sebagai pejantan sejati.

“Rileks Morgan, aku hanya menunjukan kamu ini kok.” Angeline terlihat menggeser layar ponselnya  sejenak, kemudian menyerahkannya kepada Morgan. Terlihat Morgan meraih ponsel itu dengan masih menatap curiga ke Angeline.

“Shit! Dari mana kamu dapat video rekaman ini!” cecar Morgan yang tidak menduga kalau adegan bersetubuhnya dengan Jennifer ternyata terpampang di sana. Bagaimana bisa?

“Tidak penting darimana aku mendapatkan video itu. Yang jelas, papamu pasti marah besar kalau tahu akan hal itu. Terlebih citra Adam group pasti akan tercemar kalau sampai video itu tersebar.

Nafas Morgan menderu. Bersamaan dengan sorot matanya yang begitu tajam ke arah wanita yang menyeringai licik licik.

“Apa maumu sebenernya?”

“Tidak muluk-muluk, hanya aku ingin kamu melayani aku aja." 

Morgan langsung menghalangi pandangannya. Gentleman, juga rasa hormat kepada orang yang lebih tua. Walau Angeline jahat tetap saja dia adalah wanita matang seusia ibunya yang harus dihormati.

“Menyingkirlah. Jangan buat aku berdosa karena menerkammu!” pinta Morgan sambil tetap memalingkan wajahnya. Meski ekor matanya bisa melihat jelas bentuk tubuh wanita yang sangat menggoda. Pantas saja ayahnya, Jacob sampai tergila-gila kepadanya.

“Kalau begitu, ayo terkam! Tunggu apalagi?”

 “Stop! Jangan seperti ini!” gertak Morgan dengan suara berbisik. Meski ruang kamar itu kedap suara, tapi siapa yang tahu kalau Angeline sengaja membuka pintunya. Berharap ada yang datang. Iya pasti seperti itu. Angeline sengaja menjebaknya!

“Apa yang sedang kamu rencanakan hah!” 

“Rencana apa sih Morgan! aku hanya mau kamu saja,"  

Morgan tidak tahan lagi. Pria itu kembali memegang kedua pundak mungil Angeline dan mendorongnya ke belakang supaya tubuh mereka berjarak. Ditatapnya Angeline dalam-dalam.

“Dengar! Jangan pernah kamu menjebakku dengan cara seperti ini! Ingat! Sebentar lagi kamu menikah dengan papaku! Jangan pernah nodai kepercayaannya dengan cara murahan seperti ini!”

Angeline menutup wajahnya dengan kedua tangan. Tangisnya pecah. Morgan yang gusar terlihat mengusap wajahnya dengan gaya maskulinnya. Dia pernah tahu alasan Angeline menangis. Entah karena menyesali perbuatannya, atau karena Morgan yang tidak mau melayaninya. Namun, apapun itu yang jelas Angeline harus keluar dari kamar ini segera!

Tungkai kekar dan berbulu Morgan menjejakkan kaki keluar dari bath ub itu. Terlebih dahulu dia mengeringkan tubuhnya dengan sedikit lama di area rambutnya yang lurus. Setelah itu baru di memakai celana boxernya. Mengambil baju tidur transparan yang terjatuh ke lantai dan mengenakannya kepada tubuh  Angeline.

“Sudah jangan menangis, ayo keluar!” Morgan masih memperlakukan Angeline dengan lembut. Dia cukup lega karena ini tidak semakin rumit. Dengan santainya dia membimbing wanita setengah baya itu keluar kamar. Namun, keadaan ternyata tidak seperti yang dia harapkan tatkala dia di hadapkan dengan tatapan nyalang Jacob.

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Morgan belum bertemu seorang yg memihaknya
goodnovel comment avatar
Nabila Salsabilla Najwa
Bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Hafidz Nursalam04
mzmzmzkzkzkkz
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status