Share

Pelaku Pembakaran Butik Itu adalah

Morgan tersenyum. Suka sekali dengan kinerja anggota gangsternya. Bergerak tanpa diperintah terlebih dahulu.

Morgan mematikan ponselnya. Dengan tidak enak hati berpamitan dengan Anto.

“Pak, saya izin pergi duu ya.”

“Lho, memangnya mau kemana lagi. Bang?”

“Saudara saya yang di condet masuk rumah sakit, Pak. Saya mau menjenguknya.” Morgan beralibi.

Anto diam sejenak, “Tuan Michael pasti marah kalau Bang Morgan pergi.”

“Habis bagaimana lagi, Pak. Lagian saya enggak masalah kalau seandainya dipecat. Karena saudara saya memang benar-benar kritis di rumah sakit.”

“Ya udah Bang Morgan pergi saja. Biar nanti saya yang bicara dengan Tuan Michael.”

“Makasih Pak.”

*

Morgan melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sudah tidak sabar ingin melihat siapa orang yang membakar butik itu. Orang yang mungkin mempunyai dendam yang begitu besar k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status