Share

Bab 32 Bangkawara

“Pantas wajahmu familiar. Ternyata kamu anaknya Marsala,” kata Maruk. “Firasatku benar, kita pasti bertemu lagi.”

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangkawara merupakan tempat binaan bagi para narapidana yang melakukan tindak pidana khusus. Lapas itu terletak di atas daratan berbentuk lingkaran yang berada di tengah danau besar. Jika dilihat dari langit, penampakannya mirip sebuah mata yang memandang ke atas, berwarna hijau kebiru-biruan, berkilauan tersorot matahari—seperti mata Maruk, yang memandangnya tajam hampir tidak berkedip.

Berbalut baju tahanan, Maruk duduk di kursi kayu. Kedua tangan dan kakinya diborgol, yang rantai borgolnya terkunci pada lantai di bawahnya. Rambutnya yang indah sudah dicukur habis sampai licin. Namun, ia tidak kehilangan karisma, ketampanannya, serta auranya yang agak.. buruk, yang menggertak Raesaka dalam hening, supaya ia segera menyudahi percakapan ini.

“Gimana kamu bisa mengenal ibu saya?” tanya Raesaka usai menyalakan aplikasi perekam di ponselnya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status