Share

Kejar

Bagian 41

"Kejar dia, Stupid! Kenapa kau biarkan dia terlepas?" Marlina geram sendiri akan kebodohan anak buahnya. 

"Maaf Nona, dia menginjak kaki saya tadi." Bukannya mengejar Shinta yang semakin menjauh, malah menunjukkan bekas kakinya yang diinjak oleh Shinta. 

"Ngapain berhenti? Kejar dia!" Dengan jengkel memukul kepala kedua anak buahnya bergantian. "Apa salahku ya Tuhan, mengapa punya anak buah yang bodohnya melebihi orang idiot," kesal Marlina memijat pelipisnya, dia juga melihat betapa kencangnya Shinta berlari. Bahkan kedua anak buahnya nampak jauh dibelakang Shinta. Alamat bakal kehilangan target lagi, hukuman nikmat yang memuakkan terlintas jelas di kepala Marlina. Keinginan terlepas dari atasan mesum sepertinya akan lebih sulit, jika kali ini dia gagal. 

"Dapatkan dia! Jangan sampai gagal," teriak Marlina ikut mengejar.

"Hai, berhenti kau!" tidak di gubris ucapan kedua manusia yang masih semangat mengejarnya, dengan serib

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
gpp kan ada ari yg bakal ngebelain...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status