Share

Kecurigaan 43

“Apa sebenarnya yang dilakukan oleh Navi?” kata Ira dalam hati.

Ira begitu khawatir dan gelisah, tetapi dia selalu bisa menutupi kegelisahannya itu dengan tawanya.

Mereka pun sampai di sekolahan, Ira duduk termenung di dalam kelas memikirkan omongan dari Tidan. Tak lama setelah itu Furkam pun datang.

“Ira, kamu sudah datang?” tanya Furkam.

Ira pun menganggukkan kepalanya.

“Kamu kenapa sih?” tanya Furkam.

“Tidak papa, memangnya aku kenapa?” tanya Ira balik.

“Sepertinya ada yang sedang kamu pikirkan?” kata Furkam.

“Tidak ada Fur, duduklah jangan pedulikan aku,” kata Ira.

“Tidak bisa, kalau aku kamu suruh tidak memperdulikan kamu itu tentu tidak bisa Ira,” kata Furkam.

“Terserah kamu saja lah Fur, aku benar-benar tidak sedang memikirkan apa-apa,” jawab Ira.

Tidak lama kemudian Mahli pun datang,

“Kenapa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status