Share

Resah

“Ada apa, Jimmy Mahardika?” tanya Hayden dengan wajah yang begitu dingin.

Jimmy mendekat dan duduk di kursi sebelah kiri ranjang. Ia memberikan tas itu kepada Vanika. Jimmy memperhatikan Vanika dengan wajah yang cemas.

“Kamu basah begini. Kamu gak apa-apa ‘kan?” tanya laki-laki itu.

“Gak apa-apa, Jim,” jawab Vanika pada sahabatnya itu.

Jimmy memegang lengan gadis itu, “ada yang luka? Bagian mana yang sakit?”

“Tenang, Jim. Aku gak apa-apa kok,” balas gadis itu.

“Mau aku temani?” tanya laki-laki bermata cokelat itu.

“Gak usah, aku pasti temani Vanika. Nanti aku juga yang antar dia pulang,” sambar Hayden dengan wajah datarnya.

“Ya sudah, aku pulang duluan ya, Van. Hati-hati selalu,” pesan Jimmy sambil menggenggam erat tangan Vanika.

Sadar bahwa itu pasti menyakiti hati kekasihnya, gadis itu menarik tangannya dari genggaman tangan Jimmy. Jimmy memeluk sahabatnya itu dengan singkat.

“Bye, Van,” ucap Jimmy dengan senyumnya yang hangat.

“Hati-hati, Jim,” pesan gadis itu.

Joe menerobos masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status