Share

Episode 43

~••°••~

"Coba diingat-ingat lagi, Rin. Barangkali tidak disengaja pernah melukai perasaan orang."

Emak baru selesai Duha, mengelap tangan dan kakiku dengan tisu basah. Seperti yang diminta Emak, aku coba mengingat-ingat dengan siapa pernah bermasalah. Buntu, tidak ada sama sekali. Terakhir aku heboh dengan orang cuma dengan Febi, itu pun sudah tahun kapan. Kalau dengan Michelle dan Rosemary, tak pernah kami ribut berat meski persaingan antara kami memang ketat.

Aku mengakui kalau Michelle dan Rosemary memang unggul di beberapa mata kuliah. Seperti yang diceritakan Fuji, ia gagap saat diwawancarai oleh profesor di kantor rektorat. Sangat kuyakini bukan karena mereka bodoh atau kepala kosong. Boleh jadi karena gugup, sehingga blank begitu saja.

"Rindu memang punya hubungan yang tidak baik dengan teman sekelas, Mak. Cuma ... rasanya mustahil merekalah dalang semua ini. Enggak mungkin aja gitu loh, Mak."

"Setelah pulih nanti dan berkuliah kembali, perbaiki hubungan tersebut. Jangan merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status