Share

42. Jodoh Untuk Dila

"Maaf Mas, sudah azan."

Tanpa berkata apapun, aku melangkahkan kaki meninggalkannya. Anak-anak menanti dengan wajah semringah. Begitu sampai di dekat mereka, tangan ini diraih untuk disalami.

"Gimana liburan sama Papa? Seru?" tanyaku melihat Safia terus memandangi papanya.

Gadis yang beranjak dewasa itu mengulum senyum mendengar pertanyaan itu lalu dia menyelipkan jemari pada lenganku dan mengajak masuk bersama ke dalam rumah.

Sebelum menutup pintu, aku masih bisa melihat Mas Wisnu berdiri di halaman. Tatapannya kosong, jujur ada yang membuat hati ini merasa iba. Tapi tak bisa banyak berbuat.

Apalagi untuk banyak memberi komentar, jujur aku sangat merasa risih dan tidak ingin dianggap menjadi yang ketiga dalam rumah tangganya bersama Dita. Kupilih menutup sempurna pintu.

"Ma, Hamid berangkat ke Mesjid dulu, ya."

Aku sedikit terhenyak dengan kehadirab Hamid yang tiba-tiba.

"Munculnya tiba-tiba, Mama sampai terkejut."

"Hihi, maaf Mama."

"Yaudah, hati-hati ya, Nak."

"Iya, Ma."

Hamid me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
wah asik tuh dila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status