"Ah! Deon, aku bisa jalan sendiri!"Suzie sangat ketakutan hingga berteriak, tetapi Deon tidak peduli. Dia memegang pantat wanita itu dengan satu tangan dan pinggangnya dengan tangan lainnya sambil berjalan ke tempat parkir perusahaan.Dia membuka pintu mobil Suzie dan melemparkannya ke dalam."Bu Suzie, kamu duduk di kursi penumpang dan aku akan menyetir!"Deon duduk di kursi pengemudi dan meletakkan jarinya di kemudi."Kasar sekali!"Mata indah Suzie membelalak dan bibirnya mengerucut karena marah.Akan tetapi saat menoleh, dia diam-diam merasa senang.Ya ampun, Deon menggendongku. Ini pertama kalinya aku melakukan kontak dekat dengannya! Perasaan itu seperti memberikan ciuman pertamaku.'Sayangnya Deon hanya memikirkan keselamatan Luna dan tidak memperhatikan reaksi Suzie.Dia hanya berkata, "Kencangkan sabuk pengamanmu!"Dalam sekejap, BMW Mini milik Suzie melesat dengan kecepatan tinggi yang menakutkan.Yang terdengar di udara hanyalah teriakan ketakutan Suzie."Ahh!"...Klub Hal
Luna berkata dengan marah."Manusia juga bisa marah. Perusahaan Farmasi Millard jangan keterlaluan. Kalau nggak, kami akan membuat kalian sengsara meskipun nggak bisa bersaing dengan kalian!"Lagi pula, Grup Lixon juga merupakan perusahaan dominan di farmasi Kota Sielo. Jangankan mengalahkan lawan, Grup Lixon bisa membuat Perusahaan Farmasi Millard kehilangan banyak keuntungan.Robert terkekeh dan berkata."Tuan Andre, kamu juga sudah mendengarnya? Bu Luna bukanlah orang yang akan diam saja tanpa melakukan apa pun. Kalau kedua keluarga bertengkar, itu hanya akan merugikan kedua belah pihak dan menguntungkan orang lain.""Lebih baik berjabat tangan dan berdamai serta membagi pasar yang luas, itu adalah pilihan terbaik!""Bu Luna memberitahuku dia bersedia menyerahkan 70% pasar dan keuntungannya untuk menunjukkan ketulusannya!"Mendengar ini, Andre mencibir dan berkata."70%? Cih! Sepertinya kamu benar-benar takut.""Nggak masalah untuk bernegosiasi! Tapi Luna, habiskan sebotol bir di de
"Bu Mira, kedatanganmu sungguh tepat waktu, dua orang ini ingin meracuniku! Botol kosong di lantai ini adalah buktinya!"Luna baru merasa lega sambil menatap ekspresi kedua orang itu yang aneh dan berkata dengan senyum dingin."Apa kalian kira aku berani masuk ke Klub Hallway tanpa persiapan apa pun?"Kalau begitu, mereka benar-benar menganggap Luna seperti anak bodoh!Luna tahu Klub Hallway telah menjadi sasaran Biro Penegakan Hukum karena sebelumnya mereka pernah terlihat dalam aktivitas ilegal.Jadi, Luna pun membawa sirene. Asal sirene berbunyi, anggota Biro Penegakan Hukum di sekitar akan segera kemari.Hanya saja dia tidak menyangka, kapten Biro Penegakan Hukum adalah Mira!"Baik, Nona Luna. Kamu tak perlu khawatir, aku bisa melihat tindakan jahat mereka."Tatapan Mira sangat tajam, untungnya dia sedang patroli di sekitar sini, baru bisa tiba dengan tepat waktu."Sebaiknya kalian berdua jangan melawan dan ikut aku ke Biro Penegakan Hukum untuk ditahan!"Mira berjalan ke depan mer
"Kalau begitu, jangan salahkan aku!"Robert memegang wajahnya sambil menjilat jarinya dengan wajah genit."Ludah pun wangi. Luna, kamu sungguh memesona! Malam ini, aku harus memberi pelajaran yang mengesankan!"Melihat ekspresi Robert, Luna langsung pasrah.Dulu, kenapa dia tidak tahu kalau pria yang biasanya terlihat anggun dan mantap sebenarnya adalah pria berengsek?!Selesai berbicara, Robert menarik Luna ke kamar dengan paksa.Di tengah perjalanan, Luna melawan dengan keras, tapi dia ditikam oleh Robert yang tinggi, bahkan dipukul sampai wajahnya bengkak.Tak lama, Robert melemparnya ke kasur seperti melempar baju.Seketika kepala Luna merasa sakit, bahkan merasa adegan di depan familier!Hal yang sama pernah terjadi di depan hotel ... saat itu Harlan juga mau melecehkannya!Namun, saat itu ada pria yang muncul tepat waktu dan menolongnya!Sebelumnya dia kira pria itu adalah Daniel, tapi setelah dia mengingat kembali, baru menyadari kalau berbagai karakter pria itu tidak cocok deng
"Sudah mati?"Seketika, napas Luna dan Suzie seperti terhenti.Kemudian, mereka baru menyadari kalau kepala Robert sudah pecah, bahkan terbagi dua oleh Deon."Apa ... kamu sudah gila?! Dia adalah anggota Keluarga Zune! Salah satu keluarga dari Empat Klan Bela Diri Terbesar!"Luna sangat marah sampai wajahnya pucat.Deon berkata dengan acuh tak acuh, "Aku hanya tahu kalau dia harus mati!"Siapa pun yang menyentuh Luna, meski hanya sentuhan kecil, mereka harus terkena hukuman tak terlupakan!"Apa kamu mau buat aku mati karena kesal?!"Luna kesal sampai menghentakkan kaki, bahkan menghela napas tak berdaya."Satu hal belum selesai, muncul satu hal lagi. Kali ini bukan hanya Perusahaan Farmasi Millard yang mau melawan kita, bahkan Keluarga Zune juga!"Suzie berkata dengan senang."Luna, sebenarnya kondisinya nggak separah yang kamu bayangkan, karena Deon sudah meneliti obat baru!""Apa? Benaran ada obat baru?" Seketika Luna terkejut.Pada saat ini, terdengar suara plak dari atas!Luna baru
Di lantai bawah.Ketika Luna dan Suzie bergegas tiba, mereka sudah melihat polisi yang banyak.Keringat dingin Suzie pun mengalir."Orang Inspektorat! Astaga, kenapa mereka bisa ke sini?!"Ini adalah departemen penegak hukum yang khusus di Provinsi Hollow. Siapa pun yang menjadi sasaran mereka, semua pasti akan dijatuhi hukuman mati!Terkadang keputusan mereka tidak bisa ditentang oleh wali kota setempat.Saat ini, mereka melihat Deon diborgol, bahkan berjalan di depan tim!"Kenapa mereka menangkap Deon?"Mereka berdua seperti disambar, bahkan segera maju untuk bertanya, tapi dimarahi oleh pemimpin mereka."Minggir! Inspektorat sedang menangkap penjahat!""Orang ini membunuh Robert dari Keluarga Zune secara brutal, bahkan berencana melecehkan ketua Biro Penegakan Hukum Kota Sielo, Mira! Benar-benar nggak bisa dimaafkan!""Siapa yang berani menghentikan kami mengawal tahanan akan dianggap sebagai sekongkolnya dan dibunuh!"Ancaman itu membuat kedua orang yang ingin berdalih langsung ter
"Siapa dia? Aku tanya kamu siapa yang paling kamu kagumi?!"Murray bertanya dengan keras.Mira menjawab dengan yakin, "Tentu saja Dewa Perang termuda di Negara Lordia, yaitu Dewa Perang Killan!""Dia di usia 30 tahun sudah berada di daftar daya bertarung terhebat di Negara Lordia, bahkan mengejutkan seluruh dunia! Di dunia ini, siapa yang bisa membandingkannya?""Apa Deon bisa? Aku mengakui keterampilan medisnya sangat hebat, tapi nggak menyatakan kalau dia bisa apa pun. Kalau dia ada sepersepuluh dari kemampuan Dewa Perang Killan, aku pasti bisa kagum padanya."Ada!" jawab Murray dengan tegas."Dia bukan ada sepersepuluh dari Dewa Perang Killan, melainkan Dewa Perang Killan hanya sepersepuluh dari dia!""Nggak hanya Dewa Perang Killan harus menghormatinya, bahkan sepuluh Dewa Perang di Pegunungan Koir juga harus merendah diri di depannya dan nggak berani berkutik!"Setelah mendengar penjelasan ayahnya, jantung Mira berhenti berdetak, hanya merasa tercengang!"Bercandaan apaan? Bahkan
Pria yang terlihat ganas itu menatap Deon dengan niat jahat.Setelah penjaga penjara pergi.Beberapa pria kekar mengelilinginya dengan ekspresi benci."Bocah, kenapa kamu bisa masuk ke sini?"Deon melihat mereka sambil berkata, "Aku nggak melakukan kesalahan apa pun."Mereka tertawa terbahak-bahak. "Orang yang datang ke sini selalu mengatakan diri mereka nggak bersalah.""Tampangmu gampang, bagaimana dengan kami melakukan olahraga yang menyenangkan ...."Beberapa orang yang mengelilingi Deon tertawa jahat. "Buka celanamu! Kita perlu memberi pelajaran pada orang baru!"Penjahat yang melihat hanya bisa menghela napas dan berkata."Bocah ini sudah mau kena sial! Beberapa pria itu masuk kemari karena pemerkosaan, selain itu mereka bisa melakukannya pada pria dan wanita!"Deon membuka tangannya, lalu memegang kepala seseorang."Ini masih pagi, ngomong kata jorok apaan sih, buat suasana hatiku hancur saja!"Bang!Kepala pria itu langsung hancur sampai darah serta otak keluar dari kepalanya!