Share

Chapter 25

Aku masih menjalani hukuman sambil sesekali meregangkan tubuh. Terkadang aku menatap keluar jendela untuk menghirup udara segar yang bercampur aroma mawar. Bentuk merekah mereka membuat tanganku gatal ingin memetiknya satu lalu menghirupnya.

Pikiranku melayang pada sosok yang kini sedang menempuh perjalanan untuk menjalankan tugasnya dan dalam hati aku hanya berkata, "Semoga berhasil."

Bangunan menara di belakangku, aku tahu Erick mungkin mengawasiku di sana. Aku tak ingin menoleh ke menara itu, karena pasti ia akan menanyakannya. Aku kembali duduk dan melanjutkan tulisanku.

Tak terasa hari mulai malam dan Velian belum juga kembali. Aku menutup buku setelah jemariku terasa pegal.

Aku menuruni tangga dan ruangan di bawah sana terasa sepi, tapi aku bisa mencium aroma masakan yang harum dan aku segera menuju ke dapur. Di sana sudah ada Zealda yang sibuk dengan sayur mayurnya sementara di luar sana, Aleea masih sibuk menyirami tanaman yang sepertinya hampir selesai.

"Valen, apa kau sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status